Wali Kota Kendari Masyhur Masie Abunawas membantah dirinya terlibat kasus korupsi dan diberhentikan sementara oleh Departemen Dalam Negeri. "Saya tidak nonaktif apalagi sampai terkait kasus korupsi," kata Masie, yang hendak maju lagi sebagai gubernur Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/8).
Masie mengatakan hal itu menanggapi pemberitaan bahwa Departemen Dalam Negeri menonaktifkan dirinya sebagai Walikota Kendari. Selain Masie, Departemen juga menonaktifkan Bupati Magetan Saleh Muljono. "Prosesnya masih berlangsung," kata Juru Bicara Departemen Dalam Negeri, Saut Situmorang, Selasa (14/8).
Atas pemberitaan itu, kata Masie, pihaknya merasa sangat terganggu. Apalagi November nanti, Masie yang Ketua Pengurus Partai Golkar Kendari akan maju pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara.
Meskipun begitu, katanya, dirinya tak menempuh jalur hukum. Menurut dia, klarifikasi berita cukup menjelaskan pada masyarakat Sulawesi Tenggara. (dedy kurniawan)
Sumber : tempointeraktif.com : 19 Agustus 2007