Siak, Riau - Kementerian Pariwisata sangat mendukung akan kegiatan pariwisata yang dilaksanakan oleh daerah. Event Tour de Siak 2016 yang diselenggarakan oleh Kabupaten Siak akan didukung penuh oleh Kementerian Pariwsata (Kemenpar).
Dalam siaran pers yang diterima oleh Beritadaerah.co.id, Kamis (12/10), Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Eshty Reko Astuti mengatakan bahwa Tour De Siak (TDSi) punya keunikan dan tantangan tersendiri, kesungguhan Kabupaten Siak dalam mengembangkan produk wisata perlu didukung penuh.
Target dari TDS 2016 ini adalah wisatawan Malaysia dan Singapura, mengingat target kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2016 oleh Kemenpar sebesar 12 juta kunjungan.
Bupati Kabupaten Siak Syamsuar mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ada peningkatan kunjungan wisata, dan ini sangat membantu program Provinsi Riau dalam menargetkan pariwisata menjadi sektor yang memberikan sumbangan terbesar bagi pendapatan asli daerah.
Kabupaten Siak dikenal sebagai pusat peradaban Melayu Riau yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi wisata budaya, wisata alam, wisata buatan dan wisata edukasi. Posisi geografis Siak yang berada di growth triangle Indonesia – Malaysia – Singapura mempunyai peluang besar untuk menarik wisman dari kedua negara tetangga tersebut yang juga sebagai fokus pasar pariwisata utama Indonesia. Pada tahun lalu, kunjungan wisatawan ke kabupaten ini mencapai 105.883, yang terdiri dari 99.178 wisatawan nusantara dan 6.705 wisatawan mancanegara.
Dengan adanya penambahan jumlah wisatawan yang datang, maka pembenahan infrastruktur secara bertahap dan berkelanjutan terus dilakukan. Potensi yang telah ada baik wisata budaya, wisata alam, wisata buatan dan wisata edukasi memberikan spirit bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus melakukan upaya-upaya nyata dalam memajukan dunia pariwisata di Kabupaten Siak.
Provinsi Riau yang disebut sebagai “Bumi Lancang Kuning” yang selama ini identik dengan minyak bumi, hamparan kebun kelapa sawit dan saat ini menjadi kawasan berkembang dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia Bagian Barat.
Rute dari Tour de Siak nantinya akan melintasi kebun sawit dengan pemandangan alam yang khas serta jalan berliku dan tanjakan, ini akan menjadi suatu tantangan yang menarik bagi pembalap. Adapun trek yang dilalui yakni 4 etape, dimana Etape I Siak-Simpang Dayun sepanjang 154,15 Km, Etape II Siak-Sungai Apit sepanjang 115,45 Km, Etape III Siak-Perawang sepanjang 182,12 Km, dan Etape IV Siak City Race sepanjang 110 Km.
Sumber: http://beritadaerah.co.id
