Tarik Wisatawan, Candi Ngempon Diruwat

Ungaran, Jateng - Berbagai pihak akan menggelar prosesi Ruwat Candi Ngempon di Bergas, Kabupaten Semarang, dalam rangka menarik wisatawan.

Ketua Paguyuban Pecinta Cagar Budaya (PPCB) Ratu Sima Jateng yang juga Ketua Sanggar Gedong Songo Kabupaten Semarang, Sutikno, di Ungaran, Selasa, mengatakan, ruwat candi itu rencananya pada 14 Oktober 2009. "Event itu untuk pengembangan kepariwisataan di Candi Ngempon. Candi sebagai tempat ibadah umat Hindu memiliki potensi wisata yang besar sebagaimana di Bali," katanya. Menurut dia, kegiatan itu juga untuk menghidupkan nuansa kultural atas candi tersebut.

Ia menjelaskan, berbagai persiapan Ruwat Candi Ngempon antara lain melalui pembersihan secara fisik bangunan itu oleh petugas dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng dan pembersihan secara spiritual oleh pihak Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jateng. "Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Departemen Agama dan Bupati Semarang akan hadir dalam acara tersebut," katanya.

Pihaknya bekerjasama dengan PHDI Jateng dan warga sekitar candi, serta meminta izin kepada BP3 Jateng untuk kelancaran kegiatan tersebut. Pihaknya juga menjalin komunikasi secara intensif dengan warga setempat terkait partisipasi mereka dalam kegiatan itu. "Sehingga mereka juga tidak merasa terganggu dengan adanya ritual agama itu. Hal itu juga untuk kepentingan masyarakat sekitar," katanya.

Ia mengatakan, potensi pengembangan kepariwisataan di kawasan Candi Ngempon relatif besar. Di sekitar Candi Ngempon, katanya, baru saja ditemukan lokasi pemandian kuno dengan sumber air hangatnya di Derekan, Pringapus yang berjarak sekitar seratus meter dari lokasi candi itu.

Ketua II PHDI Jateng, Kasiyanto, mengatakan, pembersihan candi baik secara fisik maupun spiritual perlu dilakukan agar candi itu terkesan hidup atau memiliki jiwa dan aura. "Kami akan melakukan ritual Pamarisudo Candi Ngempon atau pembersihan spiritual candi agar keluar aura, dan kebetulan bertepatan dengan Hari Galungan," katanya.

Ia mengharapkan, ruwat candi itu berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata dan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. (Ant/OL-02)

Sumber: http://www.mediatravelista.com/ (07 Oktober 2009)
-

Arsip Blog

Recent Posts