Jakarta - Museum Musik Barcelona memperkenalkan gamelan Bali kepada publik Spanyol dalam rangkaian acara peringatan 10 tahun Yayasan Auditorio Pemerintah Kota (Pemkot) Barcelona --yayasan yang membawahi museum musik Barcelona.
Keterangan dari Departemen Luar Negeri di Jakarta, Selasa (24/3), menyebutkan bahwa pengenalan gamelan itu merupakan hasil kerja sama dengan Kedutaan Besar RI untuk Spanyol di Madrid (KBRI Madrid). Grup Gamelan KBRI mengadakan pertunjukan gamelan kepada publik dalam tiga sesi di hadapan sedikitnya 300 pengunjung.
Wakil Direktur museum musica Barcelona, Oriol Rossinyol yang juga seorang pemerhati musik etnik, memandu acara dengan memperkenalkan terlebih dahulu musik gamelan dalam masyarakat Bali dan detail lengkap perangkat musik gamelan.
Grup gamelan Indonesia membawakan tiga lagu yaitu Gilak Dhong, Topeng, dan Pendet yang disambut meriah dan tepuk tangan para pengunjung museum.
Setelah pertunjukan gamelan, para pengunjung diajak ke depan panggung untuk diajari cara memainkan alat musik gamelan Bali. Terlihat respon yang baik dan positif dari pengunjung museum terhadap gamelan Bali itu, demikian pula antusias yang besar dari pengunjung untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gamelan Bali.
Alat musik gamelan yang digunakan Grup gamelan KBRI dalam pertunjukan di museum musik adalah peralatan gamelan Bali koleksi museum musik Barcelona. Gamelan tersebut merupakan sumbangan Gubernur Bali 27 Februari 2009.
Pertunjukan gamelan oleh grup gamelan KBRI Madrid pada HUT ke-10 Yayasan Auditorio Pemkot Barcelona merupakan salah satu wujud kolaborasi antara KBRI dengan pihak museum. (Ant/OL-03)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com (25 Maret 2009)