Tanah Grogot, Kaltim – Wakil Bupati HM Mardikansyah menegaskan, saat ini, pemerintah telah menetapkan kebijakan kredit usaha rakyat dengan pola penjaminan. Pemerintah pusat telah mengalokasikan dana untuk diberikan pinjaman kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, termasuk pelaku ekonomi kretif.
Penegasan itu disampaikan wabup saat membuka Pameran Kerajinan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam rangka Festival Budaya Kembo dan Gebyar Paser Berkreasi yang digelar dalam rangkaian memeriahkan HUT ke-51 Kabupaten Paser di arena Taman Promosi Putri Petong Tanah Grogot, Selasa (21/12) lalu.
Menurutnya, Pameran UMKM, Festival Budaya Kembo dan Gebyar Paser Berkreasi merupakan wujud agar semua komponan masyarakat bisa membantu pelaku ekonomi kreatif untuk mempromosikan, memasarkan dan menjual produk-produknya. Serta melestarikan kebudayaan daerah dan memacu kreativitas, inovasi dan improvisasi dalam berkesenian bagi para seniman Paser. Pameran UMKM diikuti 96 peserta yang terdiri dari dinas dan instansi pemerintah, organisasi, perbankan dan pengusaha UMKM baik yang ada di Tanah Grogot maupun dari luar daerah, bahkan ada yang datang dari Jakarta.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindakop dan UKM) Paser Sudirman didampingi Ketua Panitia Sudirman Dagong mengatakan, tujuan dilaksanakannya pameran tersebut untuk mengenalkan produk UMKM secara luas kepada masyarakat. “Selama ini daerah kita dikenal memiliki berbagai macam produk, tapi selalu terbentur dengan permasalahan klasik, yaitu permodalan dan promosi. Untuk itu kami berharap dengan adanya pameran ini bisa membantu mengurangi permasalahan tersebut,” kata Sudirman.
Menurutnya, pameran yang dilaksanakan sebagai wujud peran aktif pemerintah dalam membantu mengangkat harkat pengusaha kecil di Paser, apalagi saat ini pangsa pasar di Paser banyak didominasi produk luar. “Karena itu sangat penting diadakan pameran seperti ini untuk meningkatkan promosi sehingga produk UMKM di Paser bisa dikenal masyarakat sekaligus bisa kita jadikan produk unggulan untuk dipasarkan di luar daerah,” katanya.
Sumber: http://www.metrobalikpapan.co.id