Jambi - Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMDK) Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi ditetapkan pemerintah pusat sebagai agenda nasional menyambut tahun kunjungan wisata 2008 (Visit Indonesia Year/VIY 2008).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi, Mualimah di Jambi, mengatakan, kegiatan Festival Danau Kerinci yang digelar rutin tiap November itu telah dilakukan sejak 2001 untuk mengangkat potensi pariwisata Kerinci yang menjadi tujuan utama wisata di Jambi.
Sejumlah negara tetangga yang masuk serumpun Melayu Jambi seperti Malaysia, Singapura, serta Brunei Darussalam dalam beberapa kali kegiatan turut ambil bagian meramaikan kegiatan tersebut.
Kabupaten Kerinci memiliki potensi wisata alam, sejarah, dan budaya yang selama ini belum banyak dikenal baik di dalam dan luar negeri.
Kerinci yang berjarak sekitar 419 km arah barat Kota Jambi selama ini terisolasi karena akses transportasi jalan yang kurang memadai dan harus melalui perjalanan panjang melalui pegunungan terjal Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) dengan waktu tempuh berkisar 10 sampai 12 jam dari Kota Jambi.
Akibatnya daerah itu belum dikenal dan kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri belum menggembirakan, meski terjadi peningkatan setelah digelarnya FMPDK sejak 1999.
Sementara itu, Wakil Bupati Kerinci, Hasani menjelaskan, fasilitas objek wisata Danau Kerinci yang banyak belum parmanen secara bertahap akan ditingkatkan, termasuk penataan lokasi dan infrastruktur jalan menuju danau yang saat ini cukup parah banyak berlubang.
Jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke daerah itu pada 2004 tercatat 34.000 orang, dan wisatawan mancanegara 25.000 orang.
Sementara pada 2005 wisatawan nusantara lebih kurang 35.000 orang dan wisatawan mancanegara 28.000 orang, sedangkan pada 2006 sebanyak 35.000 wisatawan nusantara, dan wisatawan mancanegara 27.000 orang.
Sumber: www.mediaindonesia.com (26 Februari 2008)