Jakarta - Dua orang tewas dan lima orang lainnya luka parah, setelah sebuah mobil Mitsubishi Pajero hitam dengan Nopol B 11 HMB, berpenumpang tujuh orang itu, terjun bebas dari KM 24 tol layang Tanjung Priok-Grogol, Selasa 22 Maret 2011 sekira pukul 00.30 Wib.
Korban tewas adalah pengendara yang juga pemilik mobil, bernama Hamed Bahrun (51), warga Jalan Petamburan V RT 014/ RW 5, Jakarta Barat, dan Abubakar (39), warga Jalan KS Tubun Raya RT 7/ RW 09, Jakarta Barat.
Menurut Kasie Humas Polsek Penjaringan Ajun Komisaris, Teddy Hartanto, ketika mobil itu melintas dengan kecepatan tinggi di salah satu belokan di atas jembatan layang tol dari arah Pluit menuju Grogol, mobil kehilangan kendali karena ban kiri depan pecah.
"Pajero tersebut langsung menerjang pagar pembatas tepi tol dan terjun dari ketinggian 10 meter," kata Teddy, Selasa (22/3/2011).
Dugaan sementara, ketujuh orang ini baru berpesta dan semuanya dalam pengaruh alkohol, karena ditemukan obat kuat di dalam mobil. Polisi masih mendalami kemungkinan prostitusi di bawah umur.
"Dua penumpang (Abubakar dan salah satu remaja perempuan) ditemukan hanya menggunakan celana dalam. Kemungkinan baru selesai berhubungan seksual," tutur Teddy.
Staf humas Rumah Sakit Atmajaya, Ningsih, mengatakan, kondisi tiga dari lima remaja tersebut sudah mulai pulih. Sementara 2 orang lainnya masih cidera parah. "Dua yang parah ini belum bisa keluar hari ini," katanya.
Cidera paling parah dialami SW (17), tulang paha kiri patah dan siku tangan kanannya luka. Penumpang lainnya berinisial LP (17), FS (16), ML (17), dan AA (17). Kelimanya merupakan warga Tambora dan Taman Sari, Jakarta Barat. (M Iswanto/SUN TV/ugo)
Sumber: http://news.okezone.com