Berlin - Paviliun Indonesia di pekan pariwisata menampilkan replika Garuda Wisnu Kencana yang terliat menonjol diantara peserta dari negara Asia lainnya di International Tourism Bourse (ITB) Berlin, Jerman yang berlangsung hingga 9 Maret mendatang.
Dutabesar RI untuk Berlin, Makmur Widodo bersama Dirjen Pemasaran Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Thamrin Bhiwana Bachri, Rabu (5/3) siang meresmikan paviliun Indonesia yang menempati ruangan se luas lebih dari 500 meter persegi di Pekan Pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin.
Pembukaan pekan wisata ITB Berlin yang diwarnai dengan turunnya hujan salju di pagi hari serta pemogokan angkutan umum bus serta kereta bawah tanah U Ban dan juga penerbangan menuju bandara Berlin tidak menyurutkan para pelaku industri wisatawan melakukan promosi.
Paviliun Indonesia dalam pekan wisata itu diikuti 65 industri pariwisata yang terdiri dari jasa pelayanan pariwisata, industri perhotelan, serta lima dari utusan pemerintah daerah diantaranya Pemda Propinsi Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kabupaten Lombok Barat, serta Kabupaten Jayapura yang memperkenalkan Festival Danau Sentani yang akan digelar pada bulan Juni mendatang.
Peresmian anjungan Indonesia di ITB Berlin juga dihadiri Dubes RI di Warsawa Hazarin Pohan, Konjen Hamburg Teuku Darmawan. Dubes Makmur Widodo mengakui keikutsertaan Indonesia dalam ITB kali ini mempunyai makna khusus sehubungan dengan dicanangkannya Visit Indonesia Year 2008.
Selain itu untuk mendukung keikutsertaan Indonesia dalam ITB Berlin yang diikuti 10.923 peserta dari 180 negara dan dikunjungi 180.000 orang itu KBRI memasang spanduk VIY 2008 di salah satu jembatan jalan layang di Berlin serta di badan bus kota selama dua bulan.
Sementara itu Dirjen Pemasaran Thamrin Bhiwana Bachri mengatakan bahwa dengan dicanangkannya VIY 2008, pemerintah mentargetkan sebanyak tujuh juta wisatawan ke Indonesia yang pada tahun 2007 berjumlah 5,5 juta orang.
Diakuinya berbagai usaha dilakukan dalam menunjang program VIY 2008 khususnya dengan membuka pusat informasi layanan wisata Indonesia yang berpusat di Muenchen dalam upaya menjaring sebanyak mungkin turis dari wilayah Eropa, khususnya wisatawan dari Jerman.
Menurut Thamrin Bhiwana, jumlah wisatawan dari Jerman ke Indonesia tahun 2007 sebanyak 116.000 dan diharapkan pada tahun 2008 mencapai 159.000. Sedangkan wisatawan dari Eropa tahun 2008 ditargetkan sebanyak 800.000 orang.
Peresmian paviliun Indonesia juga dimeriahkan dengan kesenian Indonesia berupa tari Bali serta pengumandangan lagu Rayuan Pulau Kelapa yang mengambarkan keindahan tanah Indonesia kepada para undangan.
Sumber: Antara News (6 Maret 2008)