Jakarta - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) diimbau segera menyetor kebutuhan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2011 pada April. Usulan tersebut nantiny akan dianalisa oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB). Keputusan final kuota CPNS daerah ditentukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Jika jadwal mulus, proses seleksi CPNS digelar September.
Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) Kemen PAN dan RB Ramli Naiboho menjelaskan, hingga penghujung Maret ini belum ada BKD yang setor data kebutuhan CPNS 2011. Dia meminta, BKD segera melayangkan data kebutuhan CPNS tersebut. "Apalagi permintaah juga sudah disampaikan tertulis oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara, red)," katanya.
Ramli menerangkan, BKD perlu mendata secara rinci terhadap kebutuhan CPNS 2011. Diantaranya, data tersebut mengacu pada jumlah PNS yang pensiun, berhenti, meninggal, dan mutasi keluar daerah pada tahun ini. Dari pertimbangan tersebut, data kebutuhan CPNS 2011 tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan kursi baru. Tetapi juga digunakan untuk menambal kursi-kursi PNS yang lowong.
Nah, dengan begitu banyaknya data yang bakal dianalisa Kemen PAN-RB, Ramli menuturkan BKD secepatnya melakukan pengiriman data. Dia menjelaskan, setelah data tersebut masuk ke meja Kemen PAN dan RB, proses selanjutnya diolah di BKN.
Kemen PAN-RB memberikan tenggat BKN untuk melakukan analisa dan kalkulasi kasar kebutuhan CPNS daerah hingga akhir April. "Selanjutnya, dari BKN akan kami layangkan ke Kemenkeu," tandas Ramli.
Penentuan kuota CPNS bagi daerah ditetapkan di Kemenkeu. Pengalaman tahun lalu, Ramli menuturkan setiap kali menanyakan kebutuhan CPNS ke dearah, dia selalu mendapat jawaban kebutuhan CPNS daerah cukup banyak. Namun, Ramli mengatakan kebutuhan tersebut tidak serta merta dipenuhi.
Pasalnya, pemerintah mempertimbangan biaya gaji CPNS untuk daerah dan pusat. Jika kebutuhan daerah dipenuhi seratus persen, Kemen PAN dan RB khawatir anggaran untuk belanja pegawai di tingkat pemerintah pusat kedodoran. Pertimbangan lainnya adalah, potensi kebutuhan daerah dalam menjalankan pemerintahannya.
Setelah Kemenkeu menetapkan jumlah kuota CPNS 2011 masing-masing daerah, selanjutnya data tersebut dibawa ke Senayan untuk disahkan. Jika perhitungan waktu ini berjalan tepat, diperkirakan September 2011 sudah ada perekrutan CPNS 2011. "Tapi jika bisa lebih cepat, lebih baik. Tidak sampai September," ujar dia.
Sebagai catatan, pada tes CPNS tahun lalu tersedia lowongan 300 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 225 ribu CPNS daerah. Sisanya sejumlah 5 ribu adalah CPNS pusat. Lantas, tahun ini jumlah tersebut bakal naik atau turun? Ramli belum berani berkomentar. Dia masih menunggu rekapitulasi laporan kebutuhan CPNS dari BKD.
Selain mempersiapkan proses pengajuan kebutuhan CPNS 2011 dari daerah, Kemen PAN-RB juga terus membenahi proses seleksi CPNS. Seperti diberitakan, tahun ini seleksi CPNS terpaksa diulang.
Seperti di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Kasus serupa juga ditemukan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara.
Rata-rata, modus pelanggaran seleksi CPNS 2010 tidak lepas dari campur tangan kepala daerah. Seperti, meloloskan peserta yang tidak mengikuti tes sama sekali. Selain itu juga membenarkan jawaban yang salah sebelum dilakukan koreksi dengan komputer. "Komitmen kami, tahun ini harus lebih baik," pungkas Ramli. (wan/agm)
Sumber: http://www.jpnn.com