Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik meminta kepada Pemerintah Kabupaten Jayapura sebagai penyelenggara bisa memberikan jaminan keamanan dan kebersihan selama penyelenggaraan Festivasl Danau Sentani yang berlangsung pada 19 - 21 Juni 2008.
"Tugas bapak-bapak semua (pejabat Pemkab Jayapura dan panitia penyelenggara) adalah menjaga keamanan, dan kebersihan. Juga melaksanakan sadar wisata dan Sapta Pesona dalam penyelenggaraan Festival Danau Sentani," kata Menbudpar kepada para pejabat Pemkab Jayapura dan panitia penyelenggara yang hadir dalam jumpa pers Festival Danau Sentani di Kantor Depbupdar, di Jakarta, Senin (3/3).
Dengan jaminan keamanan dan kebersihan, Jero Wacik mengharapkan Festival Danau Sentani yang baru pertama kali digelar ini dapat menjadi atraksi wisata yang dapat menarik wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Papua.
Sedangkan Ketua Panitia Festival Budaya Danau Sentani Frits M Felle dalam kesempatan itu menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk pertama kalinya akan menggelar Festival Budaya Danau Sentani 2008 pada 19 - 21 Juni 2008, di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
"Kegiatan festival itu akan menampilkan atraksi budaya dari kampung-kampung (ondoafi) di sekitar Danau Sentani, dan beberapa kabupaten di Papua, sebagai upaya mendukung program Visit Indonesia Year 2008," kata Frits.
Dia menjelaskan, ada tiga acara utama selama tiga hari penyelenggaraan festival itu yang dimulai dengan Menari Di Atas Perahu pada hari pertama atau 19 Juni yang diikuti sekitar 1040 peserta dari 26 kampung adat (ondoafi).
Sedangkan pada hari kedua yaitu 20 Juni digelar acara Berperang Di Atas Perahu yang diikuti 600 orang dari 20 kampung adat, dan pada hari ketiga yaitu 21 Juni dilakukan Parade Budaya di atas perahu dan di darat serta dilakukan upacara sakral masyarakat Sentani seperti penobatan Ondoafi.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Jayapura Zadrak Wamebu mengatakan, pihaknya mempunyai komitmen untuk menjadikan Jayapura sebagai kota budaya dan pariwisata dengan berbagai kegiatan termasuk Festival Danau Sentani dan Festival Lembah Baliem di Kabupaten Wamena yang telah ada sebelumnya.
Pemkab Jayapura juga telah menganggarkan sebanyak Rp20 miliar dari total APBD sebanyak Rp500 miliar untuk mengembangkan pariwisata di Jayapura.
"Tahun ini saja kita mengalokasikan APBD untuk pariwisata sebanyak Rp7 miliar hanya untuk promosi pariwisata," kata Zadrak.
Dia menambahkan, pihaknya telah mempromosikan Festival Danau Sentani dalam even pariwisata internasional misalnya dalam Pata Mart 2007 di Bali tahun kemarin.
Zadrak menambahkan, pihaknya berencana mempromosikan Festival Danau Sentani tersebut pada kegiatan bursa pariwisata dunia di ITB Berlin, Jerman pada 5 - 8 Maret 2008.
Sumber: Media Indonesia (4 Maret 2008)