Surabaya - Festival Seni Surabaya (FSS) 2008 untuk bidang seni rupa kali ini berbeda karena hanya menampilkan seni grafis, sedangkan tahun-tahun sebelumnya menyuguhkan semua jenis.
"Pemilihan hanya seni grafis ini untuk menyauti tema FSS tahun ini, yakni `100 Kebangkitan Nasional; Untukmu Surabaya`. Ini untuk membangkitkan gairah pelaku seni grafis di Surabaya," kata Ketua Harian FSS 2008 Riadi Ngasiran di Surabaya, Minggu (24/2).
Ia mengemukakan, saat ini keberadaan seni grafis, khususnya di Surabaya, kurang begitu diminati oleh kalangan seniman sehingga FSS perlu merespons kondisi yang memprihatinkan itu dengan program khusus seni rupa grafis.
"Kami mengundang kalangan seniman Surabaya dan Jawa Timur untuk unjuk karya dalam festival kali ini. Kami melakukan dua pilihan untuk penampilan seni grafis ini. Pertama lewat sistem pemilihan langsung atau undangan dan yang kedua dengan sistem seleksi," katanya.
Untuk memberikan bahan perbandingan kepada seniman Jatim, panitia FSS juga akan mengundang penampil grafis dari luar Jatim. Diharapkan penampil dari luar juga memberikan wawasan dan semangat baru bagi seniman grafis di Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya.
Ia mengemukakan, sejumlah persiapan pelaksanaan FSS 2008 telah dilakukan panitia, bahkan sekretariat kepanitiaan juga sudah dibuka di komplek Balai Pemuda Surabaya yang sekaligus menjadi pusat penampilan sejumlah kelompok seni dalam FSS.
Mengenai penampil dari kelompok kesenian asing, pihaknya masih terus melakukan berbagai pendekatan, baik melalui jaringan seniman maupun lewat jalur resmi ke konsulat jenderal yang ada di Surabaya.
"Kami sudah mengadakan pembicaraan dengan pihak Konjen Amerika Serikat di Surabaya yang menyatakan sangat antusias untuk menampilkan kesenian negaranya di Surabaya. Sejumlah negara yang kami harapkan bisa tampil adalah Prancis, Jepang dan Australia," katanya.
Sumber: www.mediaindonesia.com (27 Februari 2008)