Jakarta - Seluruh warga Jakarta sedang merayakan HUT ke 486, diberbagai tempat di seluruh kota Jakarta, terutama di Jakarta Timur pada akhir pekan ini dipadati oleh berbagai macam kegiatan diantaranya seperti gelar kebudayaan betawi yang dilaksanakan di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (23/6/13).
Kegiatan yang dilaksanakan di separuh jalan raya ini baru pertama kali dilakukan oleh warga kelurahan Bambu Apus. Kegiatan ini dimeriahkan berbagai macam kegiatan seperti bazar makanan khas betawi mulai dari kue, asinan betawi sampai kerak telor semua dijajakan untuk memeriahkan suasana kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta.
Walikota Jakarta Timur, Drs.H.R. Krisdianto, M.Si, mengatakan, kagiatan gelar budaya betawi ini memang baru pertama kali dilakukan, hal tersebut dapat terlihat masih banyaknya kekurangan seperti pemilihan lokasi acara yang kurang tepat di jalan raya yang mengganggu kelancaran lalu lintas kendaraan bermotor sehingga membuat macet dan masih banyaknya terlihat tumpukan sampah liar disekitar tempat acara, tentunya sangat mengganggu kenyaman semua pihak.
“Kedepannya acara seperti ini agar dilakukan setahun sekali, tentu kedepan harus lebih baik lagi dari hari ini, dimana lokasinya lebih baik cari lapangan kosong karena masih banyak lahan kosong di kecamatan cipayung, dan lokasi harus bersih dari sampah. Jakarta Timur baru saja menerima penghargaan adipura jika terlihat kotor seperti ini tentu sangat ironis sekali. kedepan semua persiapan harus lebih baik lagi,” kata Krisdianto saat menghadiri kegiatan gelar budaya betawi di kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Krisdianto mengatakan, kegiatan gelar budaya betawi harus menjadi agenda tahunan, untuk itu kedepan harus lrbih meriah dari sekarang. kegiatan ini juga dimeriahkan oleh arak arakan warga betawi yang menikah dengan kebudayaan khas betawi, tentu saja kegiatan ini bagus sekali karena bisa melihat kebudayaan betawi secara lengkap baik dari segi makanan khas betawi, pernikahan dengan khas budaya betawi, palang pintu, dan musik betawi, serta pembagian KJS kepada warga Bambu Apus.
“Kegiatan gelar budaya betawi yang dilaksanakan oleh warga Cipayung telah berlangsung selama tiga hari dalam rangka memeriahkan HUT kota Jakarta ke 486. Sampai hari ini ternyata acara masih ramai dikunjungi. Ini menandakan masyarakat sangat membutuhkan hiburan untuk menghilangkan kepenatan rutinitas harian, dan perlu kita apresiasi serta kita dukung agar kedepannya akan lebih semarak lagi,”pungkasnya.
Sumber: http://www.lensaindonesia.com