JFFF 2014, Eksplorasi Budaya, Mode dan Kuliner

Jakarta - Menginjak tahun kesebelas penyelenggaraan Jakarta Fashion Food Festival (JFFF) 2014 yang berlangsung pada 9 Mei hingga 1 Juni 2014 banyak hal yang bisa dilihat dari momen tahunan ini.

JFFF kali ini semakin konsisten memajukan industri mode dan kuliner Indonesia melalui eksplorasi keragaman budaya di Tanah Air yang menginspirasi dunia mode dan kuliner Indonesia. Pada acara ini meliputi tiga tema besar Fashion Extravaganza, Food Festival dan Gading Nite Carnaval.

Pada Fashion Extravaganza berlangsung mulai 16 Mei hingga 1 Juni 2014 menampilkan ragam kekayaan budaya Indonesia melalui mode. Dari presentasi koleksi terbaru busana siap pakai karya para perancang ternama Indonesia, perancang independen dan perancang muda dari berbagai institusi pendidikan mode.

Disajikan dengan talk show, peragaan busana dan fashion village berkonsep trade show pada JFFF 2014. Kemudian penyaluran bakat dan penghargaan di bidang mode melalui Gading Modeal Search (GMS), GMS Kids Category, Next Young Promising Designer (NYPD) dan Fashion Icon Award.

Sementara, Food Festival mulai 9 Mei sampai 1 Juni 2014 merupakan bentuk kreativitas JFFF untuk mengangkat pesona kuliner Nusantara dalam tataran lokal dan global. Konsep ini dkombinasikan dengan citra Sumarecon Kelapa Gading sebaga salah satu kota sejuta atau surganya makanan.

Aneka kuliner Nusantara tersaji melalui Kampoeng Tempo Doeloe berdampingan dengan Wine&Cheese Expo. Yang bertujuan memperkenalkan budaya kuliner di Tanah Air melalui kegiatan pertukaran budaya antar bangsa. Kemudian berlangsung juga program Eat&Win dan Jakarta Wine&Cheese Run.

Adapun pada program Gading Nite Carnval (GNC) yang berlangsung Kamis, 15 Mei 2014 menjadi primadona acara JFFF 2014. Mengusung konsep parade yang menampilkan kemegahan para peserta carnaval dengan rute mengelilingi Sentra Kelapa Gading

Menampilkan para peserta yang ikut pawai seperti mobil hias, atraksi seni kontemporer, pesta kostum dan pertunjukan kembang api. Tahun ini, GNC mengangkat cerita perjalanan seorang tokoh bernama Mat Gading yang hidup di tengah-tengah kemajemukan dan perkembangan bangsa, yang terinspirasi dari kota Jakarta yang memiliki keberagaman budaya dan etnis di dalam masyarakat dan hidup berdampingan.

Pada GNC menghadirkan satu jalinan cerita seperti Dunia Angkasa, Jakarta, Budaya (Jawa Barat - Jawa Tengah), Taman Sari (Flora Fauna dan Hutan), Negeri Mimpi dan Starlight. Dengan pesta kostum, atraksi seni tari, parade mobil hias dengan dekorasi dan hiasan unik. Acara ini paling dielu-elukan masyarakat karena sangat unik, mewah dan atraktif.

"Saya ajak anak istri untuk menyaksikan GNC dari dekat dan secara langsung. Selama ini kita menyaksikannya hanya di televisi, ini kesempatan indah saya bisa membawa keluarga ke sini," kata Farel Ardan, yang bekerja di sebuah bank dan tinggal di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Mei 2014.

-

Arsip Blog

Recent Posts