Jalin Silaturahmi, Jawara Silat Jaga Seni dan Budaya

Jakarta - Dengan menggelar silaturahmi rutin, jawara silat Jabodetabek menjaga seni dan budaya tradisional Indonesia.

Ketua Lembaga Usaha Melestarikan Seni Budaya Kota Depok (Lumbuk), Nunu mengatakan agenda tersebut menjadi kegiatan wajib perguruan sanggar silat agar kelestarian kesenian serta kebudayaan tradisional tetap dikenal generasi muda.

"Kegiatan ini adalah silaturahmi antarsesama perguruan sanggar silat. Lumbuk sendiri memegang tanggung jawab Perda yakni menjaga kelestarian Tarian Dandang, Gong si Bolong, dan lainnya," kata Nunu di Perguruan Pencak Silat Jalak Putih Gombel, Jalan Keramat Bambu Kuning RT 07 RW 13, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (29/8).

Lumbuk sendiri, tambah Nunu, merupakan wadah bagi perguruan silat Jabodetabek yang sudah ada sejak tahun 2013. "Namun baru dideklarasikan tanggal 13 Maret 2016," tambah dia.

Di samping itu, Nunu juga menjelaskan bahwa hingga saat ini sudah ada 90 sanggar perguruan yang bergabung dari seluruh Jabodetabek.

Menanggapi ihwal demikian, Ketua Perguruan Pencak Silat Jalak Putih Gombel, Baba Yahya menuturkan dengan adanya kegiatan ini, setiap perguruan silat bisa menjalin silaturahmi tanpa batas, tanpa hijab.

"Insya Allah dari silaturahmi ini bisa menjadi pembuka rezeki kita semua dan mendapat berkah serta fadilah (keutamaan) dari silaturahmi," timpal Baba Yahya.

-

Arsip Blog

Recent Posts