Ketapang, Kalimantan Barat - Situs bersejarah cukup banyak di Kabupaten Ketapang. Selain lokasi Makam Keramat Tujuh, Keramat Sembilan, Makam Pangeran Iranata, Makam Raja-Raja Tanjungpura, dan lain-lain, satu lokasi yang menjadi saksi sejarah adalah Pantai Celincing yang terletak di Desa Sukabaru, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang.
Pantai Celincing pada tempo dulu bernama Pasir Panjang. Pada saat Pelabuhan Kuala Pendek masih digunakan, kawasan ini memiliki pantai indah yang memanjang dari utara ke selatan, karena itulah disebut Pasir Panjang. Sebagai desa tua, di Sukabaru juga ditemukan lokasi bersejarah. Ada lokasi eks tiang Mercusuar pada jaman Penembahan Muhamad Sabran tahun 1845-1908.
”Tiang pancang yang terbuat dari kayu belian ini masih dapat dilihat sampai sekarang, selain itu salah satu peninggalan sejarah yang cukup tua adalah Masjid Baitusalam ,” kata Yudo Sudarto, Kepala Dinas Budparpora Ketapang beberapa waktu lalu. Tanda-tanda sejarah masih bisa dilihat di tempat ini adalah kuburan tua yang jumlahnya cukup banyak. Kuburan yang terbuat dari batu ini banyak bertuliskan huruf Arab. Sayangnya, akibat tergerus abrasi, banyak pemakaman tua yang sulit dideteksi lagi.
Masyarakat setempat mengaku, beberapa tahun silam ada sejumlah tamu dari Brunei Darussalam yang mempertayakan makam keluarganya di Sukabaru. ”Karena hanya tinggal beberapa buah saja, maka tak ada jejak yang diungkap dari masa lalu di Desa Sukabaru ini,” kata Yudo. (ndi)
Sumber: http://www.pontianakpost.com 5 Juni 2009