Bandung, Jawa Barat - Terinsipirasi dari kenyamanan rumah pohon di mana anak-anak bisa bebas bermain dan tertidur, tanpa kekangan aturan dari orang tua mereka bebas berekspresi dalam kenyamanan mereka sendiri. Itulah kira-kira yang menginspirasi konsep Treehouse Cafe, Jalan Hasanudin No 5, Bandung. Kenyamanan rumah yang adem ayem jadi daya magnet yang menarik hati. Sejuknya warna hijau sudah begitu menyegarkan saat menatap muka cafe membuat langkah tergiur untuk masuk dan turut merasakan suasana homy-nya. Kaki pun akan langsung disambut pintu cafe yang terbuat dari dedaunan yang merambat.
"Kita ingin menawarkan rasa homy-nya dan rasa nyamannya semoga bisa jadi rumah kedua," ujar Sharon Vidya Astuti (25) Restaurant Manager. Treehouse Cafe sendiri menurut Vidya, sapaan akrabnya sekarang masih dalam tahap soft lauching karena baru dibuka 1 Mei lalu. Treehouse Cafe, lanjutnya, diciptakan untuk memenuhi segala keinginan konsumen. Beberapa tempat disediakan dalam berbagai konsep kenyamanan masing-masing. Di bagian depan, nuansa hijau menjadi pemanis. Lampu-lampu hijau yang menggantung cantik dengan atap berhiaskan kain berwarna hijau yang dibuat berombak.
Untuk yang ingin lebih privat disediakan dua gazebo atau payung-payung tenda yang berdampingan dengan rumah pohon buatan. Atau duduk di dekat segarnya kolam diiringi gemericik air yang turun dari bebatuan taman. Sebuah kursi gantung pun tampak berayun-ayun di teras cafe. Rasa homy akan makin kentara begitu masuk ke bagian indoor. Dari pohon bergerak ke atmosfer taman. Sofa-sofa empuk bernuansa floris warna-warni begitu memikat. Dipadukan dinding berwarna pink lembut dan motif bunga yang indah. "Di sini lebih kerasa homy-nya," cetus Vidya. Di bagian indoor juga terdapat terdapat ruang meeting yang tentu saja dibuat lebih tertutup dari konsumen lainnya.
Awalnya, imbuh Vidya sasaran Treehouse Cafe adalah anak muda. Tapi ternyata seiring waktu bisa merangkul banyak kalangan. "Pernah juga yang datang segerombolan anak SMP tapi di waktu lain ada pasangan kakek nenek jadi ya bisa merangkul anak muda juga keluarga," tutur Vidya. Ditambahkan Vidya, untuk anak-anak pun disediakan fasilitas flying fox untuk membuat mereka betah. Kehangatan rumah ditambah dengan quilt corner yang menjual produk-produk kain perca. (Ema Nur Arifah)
Sumber: http://bandung.detik.com