Ke Bali, Jangan Lupa Ambil `Warung Lipat`

Denpasar, Bali - Jika Anda melancong ke Bali, jangan lupa untuk mengambil "warung lipat". Informasi di "warung" itu akan sangat membantu kenyamanan jalan-jalan Anda. Warung yang satu ini memang beda, bisa dikantongi. Warung ini tidak menjajakan makanan, tapi "menjajakan" alamat.

Bali Tourism Board (BTB) meluncurkan buklet khusus yang berisikan daftar nama dan alamat sejumlah warung makanan yang terbesar di empat kawasan obyek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan di Pulau Dewata.

Peluncuran dan penyebaran buklet yang diberi nama "Warung Lipat" itu dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pelayanan bagi kehadiran wisatawan, terutama para pelancong domestik, kata Ketua BTB IB Ngurah Wijaya, di Denpasar, Rabu (7/5).

Ia menyebutkan, disebut "warung Lipat" karena buklet yang dicetak dalam lembaran yang cukup besar itu, akhirnya menjadi kecil setelah dilipat-lipat. "Dilipat dalam beberapa bagian hingga buklet dapat dimasukkan ke dalam saku tersebut, dilakukan guna memudahkan para pelancong membawanya ke mana-mana," ucapnya.

Dikatakan, pada tahap awal, buklet menghimpun 40 nama warung yang menyediakan makanan dan minuman yang dapat melayani para pelancong yang datang pada empat daerah obyek wisata yang cukup ramai di Pulau Dewata.

Keempat daerah tersebut meliputi Denpasar kota, kawasan Pantai Sanur, Kuta dan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Mendatang, kata Wijaya, buklet yang akan dicetak dalam jumlah puluhan ribu itu, akan disebarluaskan antara lain melalui biro-biro datau agen perjalanan yang ada di Bali.

Sumber: www.kompas.com (08 Mei 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts