Moskow - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia Jero Wacik disaksikan oleh KUAI RI Moskow Berlian Napitupulu dan Dirjen Pemasaran Budpar Sapta Nirwandar dan kalangan media Indonesia dan Rusia membuka stan Indonesia di Moscow International Travel and Tourism (MITT) pada 19 Maret 2007 di Expo Center Moskow. Pembukaan. Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Menbudpar dan ibu Triesna Wacik yang sekaligus menandai diluncurkannya Visit Indonesia Year 2008 di Federasi Rusia.
Dalam kata pembukaannya, KUAI RI Moskow Berlian Napitupulu menyatakan bahwa keikutsertaaan Indonesia pada MITT 2008 merupakan upaya sistematis dan berkesinambungan untuk lebih memperkenalkan Indonesia kepada kalangan industri pariwisata dan masyrakat Rusia serta masyarakat dunia, mengingat MITT tahun ini diiadiri oleh lebih dari 3000 travel industry dari puluhan Negara di dunia. Pameran Wisata in berlangsung dari 19-22 Maret 2008.
Sementara itu, Menbudpar Jero Wacik menegaskan bahwa Rusia adalah Negara yang penting bagi Indonesia terutama dalam bidang pariwisata. Untuk itu, Menbudpar menggarisbawahi bahwa Indonesia akan terus berpartisipasi pada MITT pada tahun-tahun mendatang serta pameran-pameran wisata internasional penting lainnya yang diadakan di Rusia.
Upara pembukaan stan Indonesia dan peluncuran Visit Indonesia Year 2008 ditutup dengan penampilan tarian bali sebagai ungkapan selamat datang yang ditampilkan secara apik oleh tiga orang penari professional dari Sanggar Tari Bagong Kusudiardjo Yogyakarta. Disamping penampilan budaya, juga dilakukan demo membatik yang sangat menarik perhatian pengunjung stan Indonesia. Usai upacara, sejumlah media telah melakukan wawancara dengan Menbupar dan KUAI RI Moskow antara lain TVRI, Kompas, Gatra, Ria Novosti, dan Media Relation MITT.
Indonesian Night
Di malam harinya (19/3) diselenggarakan Indonesian Night yang dihadiri lebih dari 400 undangan. Acara oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia Jero Wacik dan KUAI RI Moscow Berlian Napitupulu serta disaksikan oleh para hadirin dari kalangan pejabat pemerintah, kelompok Indonesianis, kalangan diplomatik, media massa, pengusaha, dan tour operator Rusia di Moskow dan sekitarnya.
Dalam acara tersebut ditampilkan beberapa tarian tradisional Indonesia yaitu Tari Bali Legong Keraton, Tari Betawi Renggong Manis, Tari Batak Tortor, Tari Sunda Bajidor Kahot dan Tari Aceh Rapai Saman sebagai tarian pamungkas. Seluruh tarian tersebut ditampilkan secara apik, lincah, dan harmonis oleh enam orang penari proefesional dari Sanggar Tari Bagong Kusudiardjo Yogyakarta.
Hadirin juga diajak dan dihibur permainan angklung interaktif yang ditampilkan dengan menarik oleh Saung Angklung Mang Ujo. Dalam tempo singkat para hadirin yang semula tidak mengerti bermain angklung mampu bermain bersama-sama melantunkan beberapa lagu popular secara kompak termasuk Lagu Sunda Panon Hideung yang cukup akrab bagi publik Rusia karena ada versi dalam bahasa Rusia.
Pertunjukan Indonesia Night dimaksudkan untuk lebih mempromosikan daya tarik budaya Indonesia sekaligus untuk lebih menarik wisatawan Rusia ke Indonesia yang sangat disenangi oleh industri pariwisata Indonesia yang terkenal sebagai big spender dan mempunyai masa tinggal yang paling lama.
Pada 2006 jumlah wisatawan Rusia sebanyak 32.000 orang dan meningkat menjadi 47.000 orang tahun 2007 sehingga wisatawan Rusia merupakan wisatawan Eropa kelima terbesar yang datang ke Indonesia dalam tiga tahun terakhir. Pemerintah mengharapkan jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia dapat meningkat menjadi 90 ribu -100 ribu pada tahun kunjungan wisata 2008 ini.
Sumber: www.deplu.go.id (25 Maret 2008)