Bandar Seri Begawan - KBRI Bandar Seri Begawan bekerjasama dengan Kementerian Koperasi Republik Indonesia berpartisipasi pada Consumer Goods Fair 2008 di Gedung International Convention Center (ICC) Bandar Seri Begawan pada tanggal 1 hingga 6 Mei 2008. Dalam pameran dagang tersebut sebanyak tujuh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) asal Indonesia berpartisipasi membuka stand pameran. Ketujuh UKM tersebut adalah Nadhilah (busana Muslim), Gsa Mukena (busana Muslim), Deka Adiguna (busana muslim, makanan kering dan produk-produk kerajinan tangan), NFR Gems (asesoris perhiasan), Dunia Pernik (asesoris perhiasan), Batik Danara (busana batik), dan Mahkota Rizki (bahan-bahan aromatherapy).
Tanggapan pengunjung dan pembeli terhadap produk Indonesia sangat baik dan antusias. Selama pameran berlangsung perusahaan UKM Nadhilah mendapat pesanan baju batik dari perusahaan Abdul Razak Sdn. Bhd. untuk menyambut hari keputeraan/hari ulang tahun Sultan Haji Hassanal Bolkiah. Selain itu seluruh busana Muslim yang dipmromosikan oleh Gsa Mukena dibeli oleh took Sofia dari Brunei Darussalam. Sementara perusahaan UKM Deka Adiguna telah mendapat buyer dengan Pelangi De Mutiara Sdn. Bhd. (permintaan Dried Mangoes, Jack Fruit, Apple, Pineapple, Banana, Virgin Coconut Oil, dan Hand Body Lotion), and Sabliz Sdn. Bhd. (permintaan emping, kopi robusta, buah pala, sepatu kulit), dan Syarikat Asnika Sdn. Bhd. (permintaan kalung magnet, kaos dan boneka untuk pesanan souvenir Brunei Darussalam).
Dato Haji Danial Haji Hanafiah, Direktur Eksekutif Sunlit Advertising (Event Organizer) menyatakan bahwa Consumer Good Fair 2008 telah dilaksanakan untuk yang kedua kalinya dan tercatat 220 stall/booth dari berbagai usaha, komputer, minuman, pakaian, elektronik, perbankan dan perlengkapan mobil turut serta pada acara pameran dagang tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, KBRI Bandar Seri Begawan menyambut baik adanya peran serta pemerintah daerah, propinsi, kabupaten, BUMN, BUMD dan pengusaha UKM pada pameran dimaksud di Bandar Seri Begawan, agar produk-produk Indonesia lebih dikenal luas oleh pasar di negara-negara tetangga terdekat mengingat letak geografis Brunei Darussalam yang berdekatan dengan Malaysia, Singapura dan Filipina.
Sumber: www.deplu.go.id (8 Mei 2008)