Banda Aceh, NAD - Sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Tengah H Taufik mengatakan diperlukan kerja kolektif seluruh komponen masyarakat untuk melestarikan adat istiadat dan budaya di dataran tinggi "Tanah Gayo" Provinsi Aceh.
"Untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya yang masih tumbuh dan berkembang hingga saat ini diperlukan kerja kolektif komponen masyarakat agar tidak tergilas pengaruh budaya asing," katanya di Takengon, Kamis.
Kendati demikian, kata Taufik ada juga budaya asing positif dapat diadopsi dengan tidak menghilangkan identitas serta kearifan lokal yang masih berkembang baik dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Aceh Tengah.
"Tugas kita sekarang bagaimana menjamin agar tradisi dan budaya yang kita miliki tetap lestari dan terjaga dengan baik," kata Sekda didampingi Kabag Humas dan Protokol Aceh Tengah Windi Darsa.
Taufik mengatakan, penelusuran tradisi dan budaya menjadi penting untuk melihat bagaimana suatu aktivitas dapat terus bertahan hingga saat ini, termasuk juga tradisi dan budaya yang berkembang dalam masyarakat "Gayo".
Banyak tradisi budaya "Gayo" yang telah mengakar serta terwarisi turun temurun, dan harus diakui sangat dipengaruhi oleh lingkungan, kondisi alam maupun sosial ekonomi masyarakat.
"Misalnya budaya masyarakat dalam berkebun kopi, nenas, maupun tebu, nelayan ikan depik di Danau Laut Tawar hingga kerajinan tangan bermotif lokal yang tervisualisasi dalam bentuk pakaian dan peralatan hidup sehari-hari, serta berbagai karya lain menjadi bagian dari detak jantung kehidupan masyarakat di dataran tinggi ini," katanya.
Oleh karena itu, Sekda menyambut positif penyelenggaraan "jejak tradisi budaya masyarakat daerah (jetrada)" yang diikuti siswa tingkat SMA Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.
"Mereka nantinya lebih mudah menyerap dan mencerna keberadaan dan nilai-nilai yang terdapat dalam setiap objek tradisi dan budaya yang di kunjunginya," katanya menambahkan.
Dari asal usul peserta yang beragam diharapkan akan terjadi silang informasi dan saling mengisi sebagai referensi untuk memperkaya budaya masing-masing.
"Khususnya peninggalan budaya yang terdapat dalam masyarakat Gayo, kiranya dapat menjadi bahan yang baik untuk dikaji lebih mendalam serta menjadi rangkaian cerita yang informatif bagi teman-teman di sekolah nantinya," kata Taufik.
Sumber: http://oase.kompas.com