Jakarta - Banyaknya festival yang diselenggarakan oleh berbagai daerah di Indonesia, diyakini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar.
"Banyaknya event berupa festival itu menambah promosi untuk daerah. Seperti ada Festival Sentani, besok lusa ada Sriwijaya Festival, dan yang sekarang sedang berlangsung Lombok Festival. Ini menggairahkan ekonomi lokal dan juga nenjaring wisnus dan kemungkinan wisman," kata Sapta, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/7/2013).
Senada dengan Sapta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengatakan mulai banyak festival di daerah yang didorong menjadi festival nasional. Ternyata, lanjutnya, penyelenggaraan festival sport tourism (wisata berbasis olahraga) juga menjadi magnet tersendiri untuk mendatangkan wisatawan.
"Sport event cukup banyak dan meningkat terus. Sport event ini ternyata dampaknya cukup besar kepada kunjungan dalam negeri dan luar negeri. Seperti tahun ini ada Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Jakarta Marathon, dan Bali Marathon," kata Mari.
Khusus untuk Tour de Singkarak, lanjut Mari, pertumbuhan wisatawan pada Bulan Mei 2013 terlihat meningkat sebanyak 8 persen. "Karena Tour de Singkarak kan di awal Juni ya berarti mereka itu sudah berdatangan dari bulan Mei dengan pintu masuk dari Padang," kata Mari.
Ia berharap dengan ajang dan festival pariwisata dapat meningkatkan kualitas wisatawan maupun jumlah pengeluaran wisatawan. Selain itu, dengan adanya festival wisata, bisa menjadi strategi agar destinasi wisata tak hanya didominasi oleh Bali. Sehingga, lanjut Mari, para wisatawan pun bisa mendatangi destinasi-destinasi lain untuk bisa melakukan wisata minat khusus seperti olahraga.
Sumber: http://travel.kompas.com