Banda Aceh, NAD - Pada 12-15 Juli 2009 mendatang Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, akan menggelar pemilihan Duta Wisata Aceh. Untuk itu, Kepala Disbudpar Aceh, Drs H Mirzan Fuadi MM, meminta seluruh kabupaten/kota di Aceh segera menyelenggarakan pemilihan Duta Wisata di tingkat kabupaten/kota, lalu menyertakan duta wisata yang telah terpilih, ikut ke pemilihan tingkat provinsi.
Mirzan mengatakan, kegiatan ini akan diikuti 23 pasangan dari 23 kabupaten/kota. “Setiap kabupaten/kota mengirimkan satu peserta pria dan satu wanita. Di tingkat provinsi mereka akan mengikuti berbagai tahapan seleksi dan pengujian akademis termasuk psycotest, tes keterampilan dan tes kepribadian,” sebut Mirzan, saat menggelar konferensi pers di Aula Rapat Disbudpar, Banda Aceh, Selasa (2/6).
Dikatakan Mirzan, peserta pemilihan Duta Wisata Aceh 2009 yang terpilih harus mempunyai wawasan yang luas tentang Aceh, antara lain budaya dan adat-istiadatnya. “Selain dites kemampuan berbahasa Inggris baik pasif maupun aktif, pengetahuan agama dan pengetahuan umum juga diuji,” sebut dia.
Bagi pemenang tingkat provinsi, lanjut Mirzan, akan mendapat gelar Duta Wisata Daerah. Pasangan terbaik akan dikirim untuk mengikuti lomba pemilihan Duta Wisata tingkat nasional yang pada tahun ini akan diselenggarakan di Ambon. “Tahun lalu even nasinal rutin ini digelar di Bangka Belitung. Pada pemilihan Duta Wisata Nasional 2007 di Bali, wakil dari Aceh berhasil terpilih sebagai Duta Wisata Intelejensia,” infonya.
Promosikan Aceh
Menurut Mirzan, Duta wisata yang terpilih ke tingkat provinsi, sangat potensial untuk dijadikan ujung tombak untuk mempromosikan wisata Aceh. “Potensi wisata Aceh yang memiliki lebih dari 756 objek wisata yang telah terdata masih perlu dipromosikan lebih gencar. Duta Wisata Aceh akan menjadi icon wisata dan menjadi ujung tombak mempromosikan wisata Aceh secara profesional,” optimis Mirzan.
Hingga saat ini, imbuhnya, Disbudpar Aceh telah mendata 756 obyek wisata di seluruh Aceh. “Obyek wisata tersebut terdiri dari 396 obyek wisata alam, 255 obyek wisata budaya, dan 105 minat khusus. semua obyek wista tersebut mempunyai nilai jual dan keunikan tersendiri bagi wisatawan, baik lokal, nasional maupun internasional,” pungkas Mirzan. (ami)
Sumber: http://www.serambinews.com 4 Juni 2009