Medan, Sumatra Utara - Provinsi Sumatera Utara (Sumut) berpotensi dikembangkan jadi obyek wisata mancing untuk menarik wisatawan, baik dari dalam negeri maupun mencanegara. "Potensi alam Sumut cocok dikembangkan untuk obyek wisata mancing," kata Ketua Masyarakat Pemancing-Persahabatan Internasional Asia (MAP-PIA) Irwan Y Arifin di Medan, Rabu (10/6).
Irwan mengaku telah mencoba memancing di sejumlah perairan di Sumatera Utara, banyak kawasan di Sumut yang layak dikembangkan sebagai kawasan wisata mancing. Selain itu, program pengembangan ini juga untuk menjawab tren akhir-akhir ini bahwa memancing telah menjadi gaya hidup, bahkan dikembangkan sebagai olahraga prestasi.
Beberapa wilayah yang berpotensi dikembangkan menjadi kawasan mancing, menurut dia, adalah perairan Pulau Pandang, Kabupaten Batubara, Pulau Berhala (Sergai), serta perairan di kawasan Kepulauan Nias dan perairan wilayah pantai barat, laut Sibolga.
Kawasan perairan Belawan tepatnya di lokasi tenggelamnya kapal Kuala Deli, menurut dia, juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai kawasan memancing bagi para profesional. "Sumatera Utara juga punya Danau Toba yang tentunya akan memiliki daya tarik lebih jika dikembangkan menjadi kawasan wisata mancing," katanya. Untuk mengembangkan kawasan wisata mancing harus didukung dengan hasil pemetaan untuk mengetahui potensi ikan yang ada di dalamnya. Seperti yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta yang mengembangkan wisata mancing di Kepulauan Seribu. (MBK)
Sumber: http://travel.kompas.com 12 Juni 2009