Dirjen Unesco Percepat Penetapan Warisan Budaya Dunia

Badung, Bali - Menbudpar Jero Wacik optimistis kunjungan Dirjen Unesco, Kokhiro Matsuura, ke Pura Taman Ayun, Kabupaten Badung, Bali, akan mempercepat proses penetapan Pura Taman Ayun sebagai situs warisan budaya dunia.

"Kita berharap kunjungan Dirjen Unesco ini akan mempercepat proses penetapan pura tersebut sebagai warisan budaya dunia," kata Menbudpar Jero Wacik, di Mengwi, Badung, Rabu.

Kunjungan Dirjen Unesco itu diharapkan juga bisa meloloskan dua nominasi lainnya di Bali sebagai warisan budaya dunia, yakni persawahan sistem terasering di Jati Luwih, Kabupaten Tabanan, dan Sungai Pekerisan di Kabupaten Gianyar.

Menbudpar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan Unesco dalam upaya penetapan ketiga objek tersebut menjadi situs warisan budaya dunia. "Peninjauan langsung oleh pihak badan PBB yang membidangi pendidikan dan kebudayaan ini merupakan langkah strategis. Kita tentunya berharap ketiganya bisa ditetapkan sebagai warisan budaya dunia," katanya.

Disebutkan, dengan ditetapkan sebagai warisan budaya dunia, maka situs itu akan mendapat perlindungan dunia dan memperoleh bantuan keuangan dalam pelestariannya, seperti halnya Candi Borobudur dan Prambanan.

"Kalau berhasil, objek wisata tersebut juga akan dipublikasikan ke mancanegara. Dengan demikian, wisatawan akan lebih mengenalnya dan tertarik mengunjunginya," kata Menteri asal Kintamani (Bali) itu.

Sumber: blog.baliwww.com (14 Maret 2008)

Related Posts:

-

Arsip Blog