Denpasar - Membaiknya kondisi pariwisata Bali yang ditandai dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik mendorong pertumbuhan lapangan kerja daerah sepanjang tahun 2007. Dibandingkan dengan tahun 2006, jumlah penganggur terbuka di Bali turun dari 120.200 orang menjadi 77.600 orang.
Berdasarkan Kajian Ekonomi Regional Provinsi Bali Triwulan IV Tahun 2007 yang dikeluarkan Bank Indonesia (BI) Denpasar, akhir Maret, kondisi ketenagakerjaan di Bali membaik sejak awal tahun lalu. Antara Februari-Agustus 2007, jumlah angkatan kerja di Bali meningkat hingga 49.700 orang dan jumlah penganggur turun 20.700 orang. Pada akhir Agustus, jumlah warga Bali yang bekerja sudah mencapai lebih dari 1,9 juta orang, sementara setahun sebelumnya hanya sekitar 1,8 juta orang. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) warga Bali pun meningkat dari 76,3 persen menjadi 77,4 persen.
Dilihat dari sektor penyedia lapangan kerja, sektor pariwisata (perdagangan, hotel, dan restoran) dan pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian Bali. Meningkatnya permintaan seiring datangnya musim panen untuk komoditas perkebunan dan buah-buahan, seperti cengkeh, kopi, dan jeruk, meningkatkan orang yang bekerja di sektor ini menjadi 31.200.
Berdasarkan kabupaten/kota, Klungkung merupakan kabupaten di Bali dengan tingkat pengangguran tertinggi, sekitar 6,84 persen, disusul Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, masing- masing 5,4 persen, dan 4,58 persen. Adapun tingkat pengangguran terendah terdapat di Kabupaten Bangli sekitar 1,37 persen, disusul Kabupaten Tabanan sekitar 2,11 persen. Kedua daerah itu merupakan daerah subur dengan andalan utama komoditas pertanian dan perkebunan.
Secara khusus BI mencatat, lebih dari 50 persen warga yang menganggur terkonsentrasi di wilayah perkotaan, khususnya Denpasar dan Badung.
Semakin kondusif
Dilihat dari jumlah kunjungan wisatawan, awal tahun ini memberi sinyal positif bagi pariwisata ataupun perekonomian Bali.
Jumlah wisatawan mancanegara ke Bali selama Februari 2008 tercatat 293.337 orang, naik 28,7 persen dibandingkan dengan periode sama tahun 2007. ”Kehadiran wisman ke Bali lewat Bandara Ngurah Rai sepanjang Februari juga meningkat menjadi rata-rata 5.115 orang per hari. Jumlah itu lebih banyak dari bulan sebelumnya 4.662 orang per hari. Kondisi keamanan dan kenyamanan Bali harus dipertahankan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bali I Gede Nurjaya, Selasa (1/4) di Denpasar.
Nurjaya optimistis target kunjungan wisman tahun ini sebanyak 1,8-1,9 juta orang tercapai. Kunjungan wisman ke Bali tahun lalu mencapai 1,65 juta orang, atau yang tertinggi dalam satu dasawarsa terakhir.
Sumber: www.kompas.com (2 April 2008)