Bulgaria - Hubungan RI-Bulgaria yang berlangsung baik selama ini disepakati untuk lebih ditingkatkan melalui kerja sama kebudayaan dan pariwisata. Hal ini diungkapkan saat Menbudpar RI Jero Wacik diterima oleh Presiden Bulgaria Georgi Purvanov, dalam kunjungan kerjanya selama tiga hari di Bulgaria, 20-23 Maret 2008, setelah menghadiri Moscow International Travel and Tourism (MITT) Exhibition.
Presiden Purvanov juga menyatakan bahwa setelah menjadi anggota Uni Eropa (UE), Bulgaria tidak akan meninggalkan Indonesia, bahkan akan lebih memperkuat hubungan dan kerjasama bilateral yang sudah ada. Kunjungan Menbudpar ke Bulgaria dan kesediaan Presiden Purvanov menerima Menbudpar menunjukkan arti penting dan kesungguhan kedua negara untuk peningkatan kerja sama kebudayaan dan pariwisata.
Menbudpar Jero Wacik, didampingi Dubes RI Sofia Immanuel Robert Inkiriwang, Dirjen NBSF, Staf Khusus Menteri dan Sekretaris Kedua Ekonomi KBRI Sofia melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Bulgaria, Georgi Purvanov, mengadakan pertemuan dengan Menteri Kebudayaan Bulgaria Prof. Stefan Danailov dan Kepala Badan Pariwisata Bulgaria Anelia Krushkova pada 21 Maret 2008.
Peluncuran Visit Indonesia Year 2008 di Bulgaria
Pada malam hari (21/3), bertempat di National Museum of Archeology Sofia, Bulgaria, Menbudpar berkesempatan meluncurkan Visit Indonesia Year (VIY) 2008. Acara yang diselenggarakan oleh KBRI Sofia ini dihadiri tidak kurang 250 undangan berasal dari kalangan pemerintahan, parlemen, diplomatic corps, tour operators, asosiasi pariwisata, kalangan pebisnis, civil society, friends of Indonesia serta media massa. Menyertai Menbudpar adalah Dubes RI, Deputi Menteri Kebudayaan Bulgaria Yavor Milushev (mewakili Menteri Kebudayaan Bulgaria) dan Kepala Badan Pariwisata Bulgaria Anelia Krushkova.
Acara peluncuran VIY 2008 berlangsung meriah, menampilkan tarian yang dibawakan oleh tim Depbudpar dan KBRI, serta kelompok musik kolintang “Kaöst” dari Wina. Perangkat musik kolintang yang dimainkan merupakan sumbangan dari Kerukunan Keluarga Kawanua di Jakarta. Berbagai makanan khas Indonesia juga disajikan. Selain terpukau oleh penampilan tari-tarian Indonesia, para undangan terpukau oleh kolaborasi antara kelompok musik kolintang Kaöst dan penyanyi cilik Bulgaria Simeon Valentinov Zhelyazkov (11 tahun) yang sering mengisi acara kepresidenan dan perdana menteri dengan membawakan lagu dari daerah Maluku “Sarinande” dan lagu populer Bulgaria “Moya Strana, Moya Bulgaria”. Di antara para undangan terlontar ungkapan seperti, “the Indonesian Embassy has brought the spirit of Indonesia to Bulgaria and I feel like I have just come back from Indonesia”.
Sumber: www.deplu.go.id (25 Maret 2008)