Jakarta - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik mengatakan meningkatnya jumlah wisatawan Rusia ke Indonesia mengharuskan adanya penerbangan langsung antara kedua negara itu.
"Saya tahu bahwa hingga saat ini Aeroflot telah mengadakan penerbangan langsung ke Bali Jika kita ingin mengakomodasi lebih banyak lagi wisatawan Rusia, maka sepatutnya ada penerbangan langsung Jakarta-Moskow," katanya dalam konferensi pers di Moskow Rusia, Minggu (23/3).
Menurut Menbudpar Jero Wacik, saat ini Aeroflot hanya melayani penerbangan sewa menuju Bali selama liburan Tahun Baru. Pada 20 Maret 2008, Singapore Airlines membuka penerbangan langsung antara Moskow dan Singapura dengan waktu tempuh sekitar 10 jam, sementara Singapura-Bali hanya sekitar satu setengah jam.
Wacik mengungkapkan usulan pembukaan Konsulat Jenderal Rusia di Bali tengah dipertimbangkan. "Pulau Bali sendiri merupakan tempat wisata yang sangat atraktif bagi para wisatawan Rusia, dan kami butuh lebih banyak lagi pemandu berbahasa Rusia," katanya seperti dilaporkan RIA Novosti.
Mengenai promosi wisata Visit Indonesia Year 2008, Menteri Wacik berjanji akan menggelar pertunjukan berbagai kelompok musik serta beraneka kegiatan seni budaya. Menurutnya, acara semacam ini akan dapat mempromosikan wisata tidak hanya pada pulau terkenal saja, tapi juga tempat-tempat lain yang unik di Indonesia.
Depbudpar menetapkan Rusia sebagai fokus pasar utama. Untuk ini tahun 2008, yang ditetapkan sebagai Tahun Kunjungan Indonesia (Visit Indonesia Year 2008), pasar Rusia digarap secara maksimal agar memberikan kontribusi yang signifikan. Tahun 2008, Depbudpar menetapkan target kunjungan turis dari negeri Beruang Putih tersebut sebesar 90 ribu kunjungan, sehingga kontribusinya untuk kawasan Eropa cukup besar. Secara keseluruhan target kunjungan wisman dari Eropa dan Rusia tahun 2008 ditetapkan sebesar 750 ribu kunjungan atau mengalami pertumbuhan sebesar 42% dibanding tahun 2007 sebesar 528.171 kunjungan.
Sumber: www.budpar.go.id (24 Maret 2008)