Promosi Pariwisata Indonesia Memasuki Wilayah Gereja di Esztergom

Budapest - Katedral Katolik Esztergom yang pernah berperan sebagai pusat gereja Katolik Hongaria dijadikan ajang untuk Promosi Visit Indonesia 2008. Sesaat setelah berakhirnya kebaktian minggu, Duta Besar Mangasi Sihombing dan rombongan dipersilahkan masuk gereja untuk memberi sambutan.

Dalam bangunan gereja yang megah dan bersejarah, musik dan tari Indonesia telah mempesona sekitar 300 jemaat. Selain itu kue-kue khas Indonesia dan pameran Ulos juga mendapat sambutan yang sangat baik.

Pameran Ulos di kota turis Esztergom akan berlangsung selama tiga minggu dan terbuka untuk umum setiap harinya. Diharapkan turis asing yang banyak datang ke Esztergom dengan kapal menelusuri Sungai Duna yang terkenal tersebut juga akan berkesempatan menikmati pameran ini.

Pastor Mihels Antal yang memimpin Kathedral menyatakan penghargaan kepada KBRI Budapest membawa pertunjukan budaya Indonesia ke kota Esztergom yang berada di pinggir Sungai Duna dan berbatasan langsung dengan Slovakia. Hal itu terlaksana berkat peranan seorang pastor Remi Eli warga negara Indonesia asal Maluku Tenggara yang bekerja sebagai tenaga rohaniawan di lingkungan Kathedral.

Dalam Kesempatan tersebut Dubes Sihombing menekankan pentingnya saling pengenalan dan pemahaman budaya dalam meningkatkan hubungan persahabatan dan kerjasama antara kedua negara dan bangsa.

Di kota Esztergom lebih 100 tahun lalu Raja Hongaria pertama, St. Istvan I dianugrahi mahkota yang dikirim oleh Sri Paus di Roma. Para pastor dan tokoh masyarakat Esztergom menyatakan kekagumannya melihat wanita-wanita Hongaria yang membawakan tari Indonesia dengan suara musik yang masih asing bagi mereka.

Sumber: www.deplu.go.id (6 Mei 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts