Beijing - Sejumlah wartawan China pada Maret dan April 2008 akan mengunjungi sejumlah objek wisata yang terdapat di Indonesia untuk menyampaikan laporan mengenai potensi pariwisata kepada masyarakat China.
"Pada Maret dan April ini akan datang sejumlah jurnalis asal China. Rencana kunjungan para jurnalis itu sudah mendapat persetujuan dari Depbudpar," kata Kepala Fungsi Sosial Budaya KBRI Beijing Rosmalawati Chalid, di Beijing, Sabtu (15/3).
Hal tersebut dikemukakan sehubungan dengan rencana KBRI Beijing untuk menyelenggarakan program promosi wisata Indonesia dengan mengundang sejumlah wartawan China ke Indonesia bekerjasama dengan Depbudpar.
Menurutnya, wartawan dari stasiun televisi CCTV misalnya, pada akhir April 2008 direncanakan akan mengunjungi objek wisata Pulau Komodo, sementara reporter dari Shantung TV pada akhir Maret 2008 akan mengunjungi objek wisata di Pulau Lombok.
Kunjungan para wartawan China tersebut diharapkan bisa mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat China, dalam upaya meraih target 300.000 wisatawan China datang ke Indonesia selama 2008.
Ia mengatakan, potensi masyarakat China untuk mengunjungi sejumlah obyek wisata yang ada di Indonesia sebenarnya sangat tinggi, sehingga diperlukan strategi promosi dalam bentuk lain, seperti mengundang wartawan China datang ke Indonesia.
Program promosi KBRI Beijing lainnya guna mendukung Tahun Kunjungan Indonesia 2008 (VIY 2008) adalah pergelaran Indonesia Week di Wangfujing, sebuah lokasi perbelanjaan terkenal di Beijing.
Rencananya penyelenggaraan Indonesia Week akan berlangsung pada Agustus atau September 2008 yang waktunya tidak terlalu berjauhan dengan penyelenggaraan Olimpiade.
Pihak KBRI Beijing ingin mengadakan kegiatan itu selama satu minggu pada Agustus yang waktunya bertepatan dengan Olimpiade 2008 yang juga berlangsung di Beijing.
"Secara informal kita sudah mendapat persetujuan bahwa kegiatan akan berlangsung mulai 25 Agustus 2008 tapi kita masih belum menerima jawaban melalui surat resmi dari pemerintah China," katanya.
Dipilihnya Wangfujing sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan itu mengingat lokasi perbelanjaan terkenal itu selalu ramai dikunjungi oleh penduduk Beijing dan masyarakat asing yang ingin berbelanja atau sekedar jalan-jalan.
Pihaknya juga akan menggandeng instansi lainnya untuk menggelar kegiatan itu seperti Depbudpar, Depdag khususnya Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), BKPM, serta pemda untuk ikut berpartisipasi.
Sumber: Antara News (17 Maret 2008)