Yogyakarta - Tamansari, sesuai dengan namanya, adalah taman kerajaan atau pesanggrahan raja Kraton Yogyakarta dan kerabatnya, yang memiliki keindahan baik bangunan maupun lingkungan sekitarnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya (Disparsenibud) Kota Yogyakarta, Minggu, Kompleks Tamansari pada zamannya adalah sebuah istana air yang berada di dalam benteng kraton dan khusus diperuntukkan bagi Sultan dan keluarganya.
Meskipun demikian, rakyat merasa mendapat anugerah dan berkahnya, karena air yang mengalir melalui kompleks Tamansari dianggap menjadi simbol penghubung lahir dan batin secara tidak langsung antara Sultan sebagai raja dengan rakyatnya.
Tamansari yang dibangun Sultan Hamengku Buwono I pada sekitar akhir abad XVII Masehi ini bukan sekadar taman kerajaan, tetapi juga merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam besar.
Komplek taman ini memiliki sejumlah bagian sakral yang ditunjukkan dengan sebuah bangunan yang agak menyendiri, ruangan ini terdiri dari sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertapaan Sultan dan keluarganya.
Bagian utama dari Tamansari adalah kolam pemandian, yang digunakan Sultan dan keluarganya untuk bersenang-senang.
Bagian ini terdiri dari dua kolam yang dipisahkan dengan bangunan bertingkat dengan air kolam keluar dari pancuran berbentuk binatang yang khas dan bangunan kolam ini sangat unik dengan sejumlah pot besar di dalamnya.
Tamansari juga memiliki beberapa bangunan seperti Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti, Sumur Gemuling, dan lorong-lorong bawah tanah.
Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti adalah sebuah bangunan tinggi yang berfungsi sebagai tempat beristirahat, sekaligus sebagai tempat pengintaian.
Sumur Gemuling adalah sebuah bangunan melingkar yang berbentuk seperti sebuah sumur yang di dalamnya terdapat ruangan-ruangan yang dulu difungsikan sebagai tempat salat.
Sementara itu lorong-lorong yang ada di kawasan ini dulu dipercaya sebagai jalan rahasia yang menghubungkan Tamansari dengan Kraton Yogyakarta. Bahkan ada legenda yang menyebutkan bahwa lorong ini tembus ke pantai selatan dan merupakan jalan bagi Sultan Yogyakarta untuk bertemu dengan Nyai Roro Kidul yang konon menjadi istri bagi raja-raja Kasultanan Yogayakarta.
Tamansari adalah sebuah tempat yang menarik untuk dikunjungi. Letaknya tidak terlalu jauh dari Kraton Yogyakarta yang merupakan objek wisata utama kota ini. Tamansari memiliki beberapa keistimewaan antara lain bangunannya relatif utuh dan terawat serta lingkungannya mendukung keberadaannya sebagai objek wisata.
Kawasan Tamansari dengan kampung tamannya ini terkenal dengan kerajinan batiknya sehingga wisatawan dapat berbelanja maupun melihat secara langsung pembuatan batik yang berupa lukisan maupun konveksi.
Objek wisata Tamansari berlokasi di Kampung Taman, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Tidak terlalu sulit menjangkaunya. Dari Kraton, Tamansari bisa dicapai dengan berjalan kaki, naik becak, andong atau kendaraan lain, dengan melewati Jalan Rotowijayan, Jalan Ngasem, dan Jalan Taman.
Sumber: Antara News (17 Maret 2008)