Badung, Bali - Pura Taman Ayun di Mengwi, Badung, menurut rencana tahun ini akan ditetapkan sebagai warisan budaya dunia (world heritage). Penetapan ini akan menambah jumlah warisan budaya dunia di Indonesia, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan situs manusia purba di Sangiran.
Situs Pura Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Pura seluas 4 hektar dan dikelilingi kolam besar ini dibangun tahun 1634 masehi, pada masa pemerintahan Raja Mengwi pertama, I Gusti Agung Ngurah Made Agung.
Setiap harinya, Pura Taman Ayun dikunjungi 300 hingga 600 orang pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri. Dengan tiket masuk sebesar Rp. 3 ribu, pengunjung bisa melihat keindahan pura, yang dulunya menjadi tempat rekreasi anggota keluarga Kerajaan Mengwi.
Pura Taman Ayun, beberapa saat yang lalu dikunjungi Direktur Jenderal badan PBB UNESCO, Koichiro Matsuura. Kunjungan ini terkait penominasian Pura Taman Ayun sebagai salah satu warisan budaya dunia.
Menurut rencana, Pura Taman Ayun akan ditetapkan menjadi Warisan Budaya Dunia bulan Juli tahun ini. Penetapan ini masih akan dibahas dalam pertemuan general assembly UNESCO di Quebec Kanada, Juni mendatang. Prosesnya sudah 90 persen, kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Ir. Jero Wacik.
Pengusulan Pura Taman Ayun sebagai salah satu warisan budaya dunia sudah dimulai sejak tahun 2000 lalu. Selain Pura Taman Ayun di Mengwi, situs lain di Bali yang juga dinominasikan antara lain sawah berteras Jatiluwih di Tabanan serta beberapa pura yang ada di daerah aliran sungai (DAS) Pakerisan dan Petanu di Gianyar.
Sumber: www.budpar.go.id (14 Maret 2008)