Tradisi Mendongeng Nyaris Hilang Ditelan Zaman

Medan - Tradisi mendongeng dalam keluarga nyaris hilang termakan zaman dan digantikan oleh yang segala yang serba instan karena para orangtua disibukkan mencari nafkah atau berkarir yang notabene demi sang anak juga.

Dewasa ini tradisi mendongeng sudah tergantikan oleh musik dari kaset atau radio maupun televisi yang terus menyala meski si anak telah tertidur pulas, kata staf pengajar Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara, Drs. Irwansyah MS, di Medan, Minggu.

Ia mengatakan, harus diakui masyarakat banyak yang sudah lupa atau ingat sepotong-sepotong atau bahkan sama sekali tidak tahu cerita-cerita rakyat daerahnya sendiri.

"Dulu cerita-cerita rakyat itu kita dengar dari guru sekolah atau guru mengaji yang bertutur di depan kelas ataupun dongeng pengantar tidur yang disampaikan orangtua saat menidurkan anaknya pada malam hari. Namun sekarang semuanya sudah tidak pernah lagi kita dengar, dan tergantikan oleh media televisi maupun radio," katanya.

Ia mengatakan, salah satu upaya agar cerita rakyat tidak punah adalah melalui media cerita bergambar (cergam).

Semua jenis bacaan punya penggemar seniri. Cergam lebih mudah membawa penikmatnya masuk ke dalam cerita. Penikmat cergam tidak hanya berhadapan dengan sederetan huruf, tetapi indra penglihatannya menggiring fantasi yang diarahkan secara visual oleh gambar-gambar. (Ant)

Sumber: www.analisadaily.com (4 Agustus 2008)

Related Posts:

-

Arsip Blog