Jakarta - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) menetapkan Rusia sebagai fokus pasar utama. Untuk ini tahun 2008, yang ditetapkan sebagai Tahun Kunjungan Indonesia (Visit Indonesia Year 2008), pasar Rusia digarap secara maksimal agar memberikan kontribusi yang signifikan.
Tahun 2008 Depbudpar menetapkan target kunjungan turis dari negeri Beruang Putih tersebut sebesar 90 ribu kunjungan, sehingga kontribusinya untuk kawasan Eropa cukup besar. Secara keseluruhan, target kunjungan wisman dari Eropa dan Rusia tahun 2008 ditetapkan sebesar 750 ribu kunjungan atau mengalami pertumbuhan sebesar 42% dibanding tahun 2007 sebesar 528.171 kunjungan.
Dalam paparan Ditjen Pemasaran Depbudpar disebutkan dari 12 pasar utama, untuk kawasan Eropa, akan difokuskan untuk negara-negara seperti Perancis, Belanda, Inggris, Jerman, dan Rusia. Terhadap pasar utama Eropa ini dilakukan serangkaian peningkatan program pemasaran antara lain dengan mengefektifkan kantor promosi (KBRI/KJRI, Garuda dan Perwakilan promosi Depbudpar).
Khusus untuk pasar Rusia, Depbudpar bersama pelaku industri pariwisata yang terdiri atas 7 perusahaan biro perjalanan wisata (BPW) dan 1 hotel berbintang pada minggu ini ikut dalam bursa MITT (Moscow International Travel and Tourism). Delegasi Indonesia yang dipimpin Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik akan memanfaatkan event MITT itu untuk mempromosikan program Visit Indonesia Year (VIY) 2008.
Di bursa MITT yang akan berlangsung 19-22 Maret 2008 juga dilakukan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan citra Indonesia antara lain dengan menggelar malam kesenian Indonesia (Indonesian Night) serta press conference oleh Menbudpar Jero Wacik dengan para wartawan setempat serta media internasional.
Tahun 2008 pemerintah telah menargetkan kunjungan wisman ke Indonesia sebesar 7 juta dengan perolehan devisa sebesar US$ 6,7 miliar.
Sumber: www.budpar.go.id (19 Maret 2008)