Batulicin - Warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan terus bersiap menghadapi pelaksanaan pesta adat laut Maparentasi.
Kendati tidak seramai menjelang pelaksaan Maparentasi tahun lalu, di lokasi sudah mulai dipersiapkan pelaksanaan pesta laut yang dipindahkan dari semula di Kusan Hilir ke lokasi baru Desa Juk Eja.
Pesta laut Maparentasi yang merupakan agenda wisata tahunan Kabupaten Tanbu dijadwalkan berlangsung 14-27 April 2008.
Para pedagang mulai memesan tempat berjualan yang disediakan panitia, kendati terdapat keraguan terhadap sepinya lokasi pesta laut dibanding tahun sebelumnya.
"Hingga saat inipun, masih banyak pedagang yang ragu untuk berjualan di lokasi seperti ini. Jumlah pembeli dianggap berkurang dibandingkan saat memperingati acara pesta laut pada tahun sebelumnya," kata Ardian, 35, salah satu warga setempat.
Tidak heran, ratusan stand pedagang yang sengaja dibuat warga masih banyak yang kosong. Stand tersebut dibuat di halaman rumah masing-masing untuk kemudian dijual kepada para pedagang dengan harga berfariasi antara Rp250 ribu hingga Rp350 ribu.
"Semua tergantung letak atau posisi stand pedagang yang dibangun oleh waraga.
“Kalau rumahnya dekat dengan pusat kegiatan pesta laut harganya juga akan semakin bertambah mahal,” kata Ardian.
Maparentasi tidak lebih sebuah pesta laut yang sudah menjadi kebudayaan turun temurun bagi warga Tanah Bumbu, khususnya dilingkungan Kecamatan Kusan hilir.
Terkait soal keyakinan, acara ini dilakukan satu tahun sekali sebagai bentuk rasa syukur warga kepada Yang Maha Kuasa atas semua hasil laut yang dilimpahkan selama ini.
Acara akan diawali dengan kegiatan sakral, yang biasanya diwujudkan dalam bentuk penyembelihan ayam ditengah - terngah perairan laut dengan dipimpin seorang ketua adat.
“Kegiatan ini tidak akan berlangsung lama. Karena setelah itu, biasanya acara berlanjut dengan berbagai bentuk hiburan dari kesenian daerah,” katanya.
Sumber: www.mediaindonesia.com (12 April 08)