Kuala Lumpur, Malaysia - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak segera mengumumkan paket program ekonomi yang isinya memberi ruang lebih besar bagi etnis Melayu untuk terlibat dalam perekonomian negara tersebut.
Paket ekonomi itu merupakan janji dari Najib Razak saat berkampanye menjelang pemilihan umum pada Mei lalu. Kebijakan yang didasarkan pada etnisitas itu dilakukan untuk meningkatkan daya saing Malaysia.
Selama ini, pemerintahan PM Najib Razak mendapatkan tantangan besar dari etnis China; dan pada pemilu Mei lalu, para pemilih etnis tersebut banyak memilih partai oposisi.
"Saya segera mengumumkan kebijakan komprehensif untuk mendorong partisipasi Bumiputera dalam perekonomian Malaysia," ujarnya dalam Twitter, Rabu (11/9/2013).
Kebijakan ekonomi itu akan mencakup kepemilikan saham, bisnis, ketenagakerjaan, serta pembangunan sosial-ekonomi.
PM Najib Razak juga akan mengumumkan langkah untuk memperkuat institusi negara, yang memungkinkan Bumiputera atau etnis Melayu mendapatkan prioritas.
Abdul Wahid Omar, salah satu menteri pada pemerintahan PM Najib Razak, juga mengungkapkan bahwa akan ada sejumlah langkah untuk menciptakan kesempatan lebih besar bagi warga Melayu di sektor swasta dan kepemilikan properti komersial.
"Isu yang selalu berulang bahwa tidak ada kesempatan bagi etnis Melayu untuk bekerja di sektor swasta, terutama di level eksekutif," ujarnya.
Sumber: http://bisniskeuangan.kompas.com