Padang, Sumbar - Gedung Taman Budaya ramai dikunjungi pecinta seni teater, Minggu malam lalu. Anggota yang tergabung dalam Komunitas Senin Rumah Sunting (KRS) asal Pekanbaru, menghibur pecinta seni Kota Padang dengan konsep unik. Mereka mementaskan “Sengketa Cinta” di Taman Budaya Padang.
Sang sutradara, Kunni Masrohanti begitu berkesan bisa menyajikan performa pada puluhan pecinta seni teater di Padang. Pementasan yang dilakukan dua sesi ini, sore dan malam, tidak mengurangi antusias kawula muda Minang menyaksikan pertunjukan durasi hampir dua jam ini.
“Senang bisa tampil di Ranah Minang, cukup banyak pecinta seni hadir malam itu,” ujar Kuni kepada Padang Ekspres, beberapa hari lalu.
Pada penampilannya, KRS menggandeng Taman Budaya Padang, Sanggar Teater Teduh dan Rumah Karcis Padang untuk menghelat pementasan tersebut. “Komunitas yang ada di Padang mendukung pementasan Sengketa Cinta ini,” jelasnya.
Teater yang mengisahkan perjalanan Raja Kecil Siak Sri Indrapura cukup menyentuh hati para penonton yang hadir. Jhon Travolta, mahasiswa UNP, kagum dengan persiapan para pemain yang apik. Dekorasi panggung pun, dinilai Jhon cukup ciamik ditambah latar belakang warna-warni lighting menerangi aula pementasan.
“Salut dengan Komunitas Rumah Sunting, mereka begitu kompak dalam mempersiapkan konsep pertunjukan malam ini,” terangnya. Lain dengan Dessya Maulani, karyawan swasta di Padang, singgah ke Taman Budaya karena ingin mengetahui sejarah persamaan antara Melayu dan Minang.
“Sengaja datang bersama suami, ingin tahu sejarah antara persamaan bahasa Melayu dengan Minang,” ujar Dessya.
Kisah perjalanan Raja Kecik Siak Sri Indrapura ini, disentuh dengan peragaan kostum yang menawan dari para pemain. Tokoh-tokoh yang diperankan mulai dari Kerajaan Johor, Pahang hingga Pagaruyung ini begitu tampak asli dalam peranan masing-masing yang melibatkan 9 pemain ini.
Sebagai informasi, para pemain yang ikut ambil bagian pada pertunjukan diikuti Yanda Rahmanto (Sultan), Syarifah Putri Wahyuni (Tengku Mahbungsu), Wahyu Mualli Bone (Datok Tanahdatar), Yussafat Rose Lidya (Tengku Tengah), Rian Kurniawan Harahap (Raja Sulaiman), Siti Salmah (Inang), Reza Akmal (Bujang), Robi Andika (Daeng Perani).
Sengketa Cinta ini menceritakan percintaan Raja Kecik dengan Tengku Kamariah beserta pergulatan kepentingan politis dan rencana perebutan kekuasan oleh Tengku Sulaiman. Kisahnya juga bertutur tentang perjalanan Raja Kecik Siak Sri Indrapura mulai dari Kerajaan Johor, Pahang hingga Pagaruyung.
Berawal dari percintaan yang berambisi dari Tengku tengah dengan Tengku Kamariah mendapatkan cinta sang Raja Kecik. Akan tetapi sang Raja tidak menyambut cinta dari Tengku Tengah yang memiliki sifat angkuh dan sombong. Sementara Tengku Kamariah memiliki jiwa lembut dan keibuan yang membuat Raja Kecik jatuh cinta keTengku Kamariah. Adapun jangka waktu percintaan itu tersambut cukup lama terjadi, rentanan waktu hampir lima tahun baru Tengku Kamariah mengetahui Raja Kecik juga suka dan cinta kepadanya. Naskah dibuat SPN GP Ade Darmawi ini menarik untuk disaksikan ketika Rumah Sunting memainkan naskah 2009 ini.
Sumber: http://padangekspres.co.id