Kutai Kartanegara, Kaltim - Loa Kulu, yang termasuk di dalam wilayah administratif Kabupaten Kutai Kartanegara, bakal menjadi penyelenggara Kejuaraan Kubangan Kebo Offroad Challenge, 22-24 Mei 2009 mendatang. Kejuaraan tersebut menyediakan penghargaan untuk navigator terbaik, karena kesuksesan seorang driver atau pengemudi mobil offroad melintasi jalan ekstrem memang tergantung juga kepada kepiawaian navigator. "Kami sediakan kategori itu, navigator atau co driver berperan sangat besar juga dalam kesuksesan mobil dan driver mengatasi lintasan dan medan," ujar Sukoco, Ketua Kebo Rimba, klub offroad Loa Kulu.
Ditambahkan, jika tidak ada navigator yang memberi arahan tentang jalan, atau pasti yang turun untuk menarik sling (kabel baja) winch (derek), memasang ke wiching point (pohon atau benda lain), sampai memberi semangat kepada driver, memang sulit buat mengatasi rintangan offroad dengan cepat.
Kubangan Kebo Offroad Challenge juga merujuk aturan lomba yang dikeluarkan Indonesian Offroad Federation (IOF). Lomba akan digelar di sekitar Lapangan Sepakbola Loa Kulu Kota, 11 Kilometer (Km) dari Tenggarong. Untuk menentukan siapa yang terbaik, panitia tengah menyusun kategori penilaian. "Di antaranya, penampilan, kecepatan, pengetahuan atau teknis safety dan winching hingga kesopanan. Jadi yang suka memaki-maki kecil kemungkinan menang," tawa pria yang juga mantan petinju ini.
Di lokasi tersebut, panitia akan menyiapkan 6 SCS (special competition stage, trek khusus kompetisi) untuk mobil offroad ekstrem dan 6 SCS untuk mobil gardan ganda standar. Jenis-jenis tantangan yang tersedia antara lain tanjakan dan turunan curam, medan lumpur hingga parit lebar. "Panitia membuka pendaftaran sejak 5 April lalu. Kelas dipertandingkan, yakni offroad mobil standar dan ekstrem," kata Agus Wibawa Tjahja, ketua panitia. (idn)
Sumber: http://www.sapos.co.id 21 April 2009