Sukabumi - Tidak kurang dari 7.000-an wisatawan dari berbagai daerah memadati sepanjang Pantai Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada saat liburan panjang sejak Kamis (20/3) hingga Minggu (23/3) ini.
"Total wisatawan yang berkunjung ke Pelabuhanratu mulai dari Pantai Karanghau, Citepus, Karang Papak, hingga Cibangban sejak Kamis hingga Minggu ini mencapai 7.000 orang," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi, Dadang Hendar, di Sukabumi, Minggu.
Ia menyebutkan, puncak kepadatan wisatawan terjadi pada Sabtu (22/3) hingga arus lalu lintas di wilayah Pelabuhanratu sempat padat, namun pada Minggu ini ada sebagian wisatawan yang sudah pulang.
"Dari 7.000 wisatawan yang datang ke Pelabuhanratu, sekira 80 persennya berasal dari Jabodetabek, sementara sisanya berasal dari Bandung dan wisatawan lokal," katanya.
Selain itu, kata dia, tingkat okupansi atau hunian hotel di Kabupaten Sukabumi, khususnya di Pelabuhanratu 100 persen penuh terisi.
"Sejak Kamis tingkat hunian hotel full book," katanya.
Sementara itu, Kepala Infokom Badan penyelamat Wiata tirta (Balawista) Pelabuhanratu, Usup Supriatna menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan pada liburan panjang mengalami peningkatan yang cukup berarti, namun jumlah wisatawannya masih kurang dibandingkan saat Lebaran dan tahun baru.
Ia menyebutkan, para wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata Pelabuhanratu, umumnya terkonsentrasi di Pantai Citepus, Karang Hawu, Karang Papak, sampai Pantai Cibangban.
Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan laut, pihak Balawista menurunkan 78 orang anggotanya untuk berjaga-jaga pada 12 pos pengamatan yang ada dan dibantu oleh sedikitnya 65 orang relawan.
"Sejak Kamis lalu hingga Minggu ini tidak terjadi kecelakaan laut yang menelan korban jiwa," katanya.
Sumber: Antara News (24 Maret 2008)