Jalan Masuk Candi Muara Takus Rusak Parah

Pekanbaru - Sejumlah wisatawan mengeluhkan kerusakan jalan masuk menuju objek wisata Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

"Jalan rusak sangat menyulitkan pengunjung untuk datang," kata seorang pengunjung, Amir, 45, ketika ditemui di Candi Muara Takus.

Kerusakan terjadi di jalan masuk Candi Muara Takus sepanjang 18 kilometer dari jalan lintas Riau-Sumatera Barat.

Di sejumlah bagian, terdapat aspal yang ambles dan berlubang. Bahkan, ada sebuah jembatan yang kondisi aspalnya berlubang hingga diamater dua meter dan menjadi kubangan air di saat turun hujan.

Akibatnya, kendaraan yang ingin melintas terpaksa melaju perlahan untuk menghindari kerusakan jalan.

"Kendaraan sulit lewat, apalagi setelah turun hujan," kata Syamsul, yang juga seorang pengunjung (42).

Menurut dia, kondisi tersebut membuat pengunjung jadi enggan untuk kembali mengunjungi Candi Muara Takus. Karena itu, ia berharap pemerintah segera membenahi sarana dan infrastruktur di salah satu objek wisata andalan di Provinsi Riau itu.

Kompleks Candi Muara Takus adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Provinsi Riau, tepatnya terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar. Situs itu berjarak sekitar 135 kilometer dari Kota Pekanbaru.

Candi ini berada tak jauh dari pinggir Sungai Kampar Kanan dan dikelilingi tembok berukuran 74 x 74 meter. Candi yang bersifat Buddhis ini merupakan bukti pernahnya agama Buddha berkembang di kawasan ini.

Di dalam kompleks ini terdapat pula bangunan Candi Tua, Candi Bungsu dan Mahligai Stupa serta Palangka. Bahan bangunan candi terdiri atas batu pasir, batu sungai dan batu bata. Selain itu, di dalam kompleks candi ini ditemukan pula gundukan yang diperkirakan sebagai tempat pembakaran tulang manusia.

Namun, para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan candi ini didirikan.

Sumber: www.mediaindonesia.com (14 April 08)

Related Posts:

-

Arsip Blog