Kejar Target 7 juta Wisatawan, Depbudpar Gandeng Perbankan

Jakarta - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) menggandeng dunia perbankan, untuk mencapai target kunjungan wisatawan sebanyak 7 juta orang pada Visit Indonesia Year 2008. Dirjen Pemasaran Depbudpar Sapta Nirwandar mengatakan, langkah bekerja sama dengan perbankan diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia. Apalagi, jika bank yang diajak kerjasama memiliki jumlah pelanggan yang besar.

"Kami bekerja sama dengan American Express karena memiliki jumlah konsumen yang mencapai 80 juta pelanggan di seluruh dunia. Nggak usah muluk-muluk lah, 1 persen saja pelanggannya yang datang, itu jumlahnya sudah lumayan," kata Sapta, dalam launching kerjasama Depbudpar-Bank Danamon melalui American Express Program, di Jakarta, Selasa (8/4).

Dengan members yang tersebar di Jepang, Australia, Malaysia, Singapura dan tentu saja Amerika, Sapta berharap akan memberikan kontribusi yang besar terhadap kunjungan ke tanah air. Untuk mewujudkannya, diselenggarakan beberapa program, diantaranya program undian Visit Indonesia Year 2008, menyebarkan buku Guide to Indonesia, melakukan promosi di luar negeri.

Mengenai adanya travel warning yang dikeluarkan Amerika Serikat dan Australia, menurut Sapta tidak terlalu berpengaruh. "Travel warning, saya tidak tahu masih berlaku atau tidak. Yang jelas banyak orang Amerika yang datang ke Indonesia," kata dia.

Catatan Depbudpar, hingga bulan Februari 2008 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia mencapai angka 870 ribu orang. Jumlah ini meningkat 15 persen dari jumlah kunjungan tahun 2007 lalu. Melihat trendnya, ia optimistis target 7 juta wisatawan pada tahun ini akan tercapai.

Sumber: www.kompas.com (9 April 2008)

Related Posts:

-