Mataram - Nusa Tenggara Barat (NTB) cukup kaya dengan berbagai peninggalan sejarah terutama yang bernuansa Islam, sehingga wisata religi cocok dikembangkan di daerah ini. Berbagai peninggalan sejarah yang bernuangsa Islam antara lain banyak pondok pesantren, makam kuno, masjid tua serta perayaan Maulid secara adat dan ini berada di Pulau Lombok.
Sejumlah masjid yang berumur ratusan tahun dan hingga kini masih dalam bentuk aslinya berlokasi di Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah dan di Desa Bayan Belek, Lombok Barat bagian utara. Sementara di Pulau Sumbawa, banyak kerajaan Islam seperti Kesultanan Sumbawa dan Kesultanan Bima yang bisa dijadikan daya tarik wisata.
Ketua Komisi III DPRD NTB, Drs.H. Lalu Sujirman di Mataram, Senin (7/4), mengatakan, banyaknya berbagai obyek wisata yang bernuangsa Islam harus dipelihara dan lebih dipromosikan. Disamping itu, pemerintah diminta untuk melakukan pemugaran terhadap obyek-obyek wisata kuno yang rusak dan terancam ambruk.
Menurut Sujirman yang Komisinya juga menangani bidang Pariwisata, sudah saatnya promosi pariwisata NTB diarahkan ke Timur Tengah yang memiliki kaitan budaya dan religi dengan daerah ini.
"Sudah saatnya kita menjual obyek wisata bernuansa agama, selama ini kita hanya memprioritaskan promosi ke Eropa dan tidak pernah menyentuh negara-negara Timur Tengah yang merupakan pangsa pasar cukup potensial," katanya.
Sumber: www.kompas.com (9 April 2008)