Magelang - Manajemen Perusahaan Daerah Objek Wisata Taman Kyai Langgeng Kota Magelang menargetkan jumlah pengunjung di tahun 2008 ini bisa mencapai 800 ribu pengunjung. Keyakinan itu didasari pada realisasi pengunjung selama 2007 yang mencapai 864.785 wisatawan, dari target sebesar 760 ribu wisatawan.
"Dari lima tahun terakhir, angka kunjungan wisatawan ke Taman Kyai Langgeng, terendah hanya pada tahun 2006 lalu yakni 576.287 orang," kata Direktur Taman Kyai Langgeng Magelang, Yosep Bunari.
Ia mengatakan, rendahnya angka kunjungan wisatawan di tahun 2006 silam, dikarenakan saat itu dipengaruhi bencana alam seperti Gunung Merapi dan gempa bumi yang melanda Bantul dan sekitarnya.
Bunari menjelaskan, untuk mencapai target yang diinginkan tersebut, saat ini pihaknya sedang merintis wisata malam hari, yakni dengan membangun camping ground, semacam bumi perkemahan.
Pesawat terbang
"Dengan dibangunnya camping ground diharapkan mampu menghadirkan wisata malam di Kyai Langgeng. Yakni para pengguna sarana menginap, layaknya kemah. Sehingga dapat menambah jumlah pengunjung," katanya.
Untuk merealisasikan fasilitas tersebut, pihaknya telah menyediakan satu petak lahan datar seluas 6.000 hektar. Pada lahan tersebut nantinya akan dibuat petak-petak yang dapat didirikan tenda dan akan dilengkapi fasilitas MCK. Pihaknya sudah melakukan studi ke bumi perkemahan Cibubur.
Di objek wisata buatan yang terletak di tepi Sungai Progo dan berada 1 km dari jantung Kota Magelang tersebut, saat ini mempunyai 14 fasilitas rekreasi wisata. Antara lain jetcoster, pesawat terbang, becak air, dan kereta keliling. Fasilitas terbaru yang ada di objek wisata seluas hampir 27 hektar tersebut yakni anjungan dirgantara yakni sebuah anjungan pesawat terbang Fokker 28.
Menurutnya, dirgantara merupakan salah satu anjungan yang mampu menyedot pengunjung dari luar daerah. Karena di dalam pesawat Kyai Langgeng Airlines tersebut, para pengunjung bisa menyaksikan sejumlah contoh dari berbagai macam pesawat udara.
Sumber: www.wawasandigital.com (22 Maret 2008)