Palembang - Ada yang istimewa pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Palembang kemarin. Peringatan Maulid Nabi yang bertepatan dengan kegiatan Visit Musi 2008 dimeriahkan dengan festival beduk Nusantara. Acara ini merupakan rangkaian dari 79 kegiatan yang dicanangkan pemerintah dalam Visit Musi 2008. Asisten I Pemerintahan Provinsi Sumsel Erman Robain Sirod yang meresmikan pembukaan Festival Beduk tersebut mengatakan, acara kesenian keagamaan ini harus lebih digiatkan.
”Jangan sampai kesenian islami tergerus budaya luar yang tidak sesuai dengan jati diri umat Islam. Saat ini kondisi kesenian beduk cukup memprihatinkan. Tidak banyak kalangan anak muda yang berminat untuk menggelutinya,” ujarnya. Erman berharap festival beduk yang diikuti 18 grup peserta dari Kota Palembang ini dapat menumbuhkan kembali semangat masyarakat untuk menghidupkan kesenian beduk Islam. ”Jangan sampai kesenian beduk ini tersingkir, terutama untuk kalangan anak muda. Saya bangga peserta yang ikut pada hari ini banyak diminati oleh anak muda”, katanya.
Menurut Erman, acara ini baru diselenggarakan pertama kali. Namun, animo masyarakat Palembang sangat antusias terhadap festival ini. Ini membuktikan minat masyarakat masih tinggi terhadap kesenian Islam. Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Dinas (Wakadinas) Kebudayaan dan Pariwisata Didi Junada mengungkapkan, kegiatan kesenian beduk ini selain diikuti Ikatan Remaja Masjid (Irma) di Palembang, juga diminati siswa SMA dan masyarakat umum.
Acara yang rencananya akan ditutup hari Sabtu (22/3) berlangsung meriah. Mulai pukul 17.00–19.00 WIB terdengar alunan beduk yang cukup variatif dari grup peserta festival beduk. Pada penutupan yang berlangsung pukul 20.00 WIB Sabtu malam, rencananya akan dibagikan trofi untuk enam juara. Dari juara pertama hingga juara harapan tiga. Selain itu akan diberikan uang pembinaan. ”Diharapkan dengan ke depannya kesenian islami ini dapat lebih diminati dan eksis di masyarakat,” ujar Didi.
Sumber: www.seputar-indonesia.com (22 Maret 2008)
