Banjarmasin - Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel), enggan memasang target kunjungan wisata ke daerah setempat dalam rangka program Visit Indonesia Year (VIY) 2008.
Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Seni, Budaya, dan Kebersihan Kabupaten Batola Anwar Ansyari Minggu (16/3), mengaku daerahnya tidak terlalu banyak objek wisata yang dapat menjadi andalan untuk bisa menarik wisnus dan wisman.
"Kami tidak berani pasang target jumlah kunjungan wisatawan, namun tetap berupaya mendukung dan menyukseskan VIY 2008 sesuai potensi wisata yang ada," ucapnya.
Kabupaten Batola sebagai daerah pasang surut dan penerima transmigrasi terbesar di Kalsel, juga memiliki banyak objek wisata yang belum bisa dikenal luas di luar Kalsel.
Satu objek wisata milik Kabupaten Batola yang cukup dikenal pada tingkat nasional dan bahkan internasional yaitu Pulau Kaget, yang merupakan kawasan hunian fauna khas Kalsel jenis bekantan atau kera hidung panjang.
Sedangkan agrowisata di Batola kini baru tahap pengembangan, seperti usaha perkebunan jeruk varietas unggul lokal yaitu Jeruk Siam Banjar, antara lain di Sungai Kambat yang juga sebagai kawasan pemancingan.
Untuk agrowisata berupa hasil perkebunan jeruk, Bumi Salidah Batola belum lama ini mendapat penghargaan dan masuk dalam Museum Rekor Indonesia (Muri), tuturnya.
Objek wisata lain yang mungkin bisa menarik perhatian tamu-tamu luar daerah/provinsi, bangunan Jembatan Barito (15 km barat Banjarmasin) dengan panjang sekitar satu kilometer membentang di atas Sungai Barito yang merupakan sungai terlebar di Indonesia.
"Jembatan Barito dengan arsitek seperti jembatan gantung yang menghubungkan trans Kalimnatan lintas selatan (Banjarmasin-Palangka Raya, Kalteng) tersebut juga merupakan jembatan terpanjang saat ini di tanah air kita Indonesia," demikian Anwar Ansyari.
Batola dengan ibu kotanya Marabahan (40 km barat Banjarmasin) merupakan daerah tetangga ibu kota Kalsel, dan berbatasan dengan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Sumber: www.mediaindonesia.com (17 Maret 2008)