Ketapang - Untuk meningkatkan nilai tambah bagi nelayan, Dinas Perikanan dan Kelautan Ketapang akan memfasilitasi pengembangan sektor wisata bahari, sebagai wujud dukungan terhadap pembangunan sektor wisata di Kabupaten Ketapang. Harapannya, para nelayan yang ada di daerah wisata dapat berperan serta sebagai pelaku wisata, apakah itu sebagai pemandu, penyedia jasa akomodasi maupun transportasi bagi wisata.
"Guna meningkatkan potensi wisata bahari di Kabupaten Ketapang kita berusaha meningkatkan pemenuhan sarana dan prasarana yang menjadi salah satu kendala selama ini," ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Ketapatang, Drs Hasurungan Siregar di Aula Rapat Pemkab Ketapang.
Dikatakannya, sektor pariwisata mempunyai peran penting untuk memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperbesar pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya kebudayaan nasional dan memantapkan pembinaannya dalam rangka memperkukuh jati diri bangsa dan mempererat persahabatan antar bangsa.
"Kita berharap bahwa nelayan dapat memetik manfaat dari kegiatan pengembangan wisata bahari tersebut," pinta Siregar.
Beberapa kawasan seperti Pantai Tanjung Belandang, Pulau Sawi, dan Pulau Bawal akan kita bangun dermaga, fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan sektor wisata. "Selain itu juga akan dibangun pengembangan budaya ikan dan rumput laut, yang nantinya selain menjadi target peningkatan produksi di sektor perikanan, juga diharapkan akan memacu sektor pariwisata," kupas Siregar.
Masih menurut Siregar, di beberapa obyek wisata seperti Pantai Celincing Desa Sukabaru contohnya, juga telah dibangun dermaga dan fasilitas nelayan yang juga dapat dimanfaatkan untuk aktivitas wisata di daerah ini. Dinas Kelutan dan Perikanan juga sedang menginventarisasi kawasan lain yang nantinya cocok bagi pengembangan wisata.
Sumber: www.equator-news.com (28 Maret 2008)
