Denpasar - Wisatawan mancanegara maupun nusantara tertarik menikmati paket Nyepi yang ditawarkan sejumlah hotel berbintang di kawasan wisata Sanur, Kuta dan Nusa Dua, saat umat Hindu menunaikan Tapa Brata Penyepian menyambut tahun baru saka 1930, 7 Maret 2008.
“70 persen dari 73 kamar habis terjual dan tidak tertutup kemungkinan tingkat hunian itu bertambah,” tutur Farida Suwarko, bagian pemasaran sebuah hotel berbintang di kawasan Nusa Dua, Bali Rabu.
Ia mengatakan, paket nyepi yang ditawarkan untuk dua hari dua malam seharga Rp1,4 juta untuk wisatawan dalam negeri dan 155 dolar AS untuk turis asing.
“Harga paket tersebut termasuk untuk makan pagi, siang dan malam,” kata Farida seraya menjelaskan, hotel yang berkapasitas 73 kamar itu tingkat huniannya kini mencapai 90 persen.
Dengan adanya paket Nyepi tingkat hunian yang cukup tinggi itu diharapkan bisa dipertahankan hingga pekan depan, harap Farida.
Paket nyepi yang ditawarkan Biro Perjalanan Wisata (BPW) maupun kalangan hotel menurut Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Bali Drs I Gede Nurjaya tidak masalah, karena tidak akan mengganggu umat Hindu melaksanakan tapa brata penyepian.
Wisatawan dan pelancong yang menikmati liburan di Bali saat peralihan tahun dari 1929 ke tahun baru saka 1930 tetap berada dalam lingkungan hotel tanpa mengganggu ibadah Nyepi umat Hindu.
Tawaran paket Nyepi merupakan salah satu bentuk kemasan dan promosi agar wisatawan dalam dan luar negeri lebih tertarik berliburan ke Bali.
“Momentum Nyepi juga dimanfaatkan pelaku pariwisata dalam meningkatkan kunjungan dan hal itu tidak menyimpang semasih tetap mematuhi dan menghormati tapa brata penyepian,” ujar Nurjaya.
Ia mengingatkan, wisatawan yang liburan di Bali saat umat Hindu menunaikan tapa brata penyepian hanya berada di lingkungan sekitar hotel, tempatnya menginap dan malam harinya lampu kamar hotel tidak sampai bersinar ke luar.
Momentum itu juga akan dimanfaatkan sedikitnya oleh tiga stasiun televisi luar negeri yang telah memastikan untuk meliput rangkaian kegiatan ritual pelaksanaan hari raya nyepi tahun baru saka 1930. Ketiga stasiun televisi itu masing-masing CNN Amerika Serikat, televisi dari Taiwan dan Korea.
Sumber: Antara (10 Maret 2008)