Fernando Alonso gagal mewujudkan impiannya untuk meraih gelar juara dunia Formula 1 (F1) dalam debutnya dengan Ferrari. Meskipun demikian, pebalap Spanyol ini mengatakan bahwa dia tetap merasa puas melihat gap dengan rekan setimnya, Felipe Massa. Menurutnya, "kemenangan telak" tersebut membuktikan bahwa dia berada dalam kondisi terbaik.
Dalam wawancara dengan radio Onda Cero, Alonso mengatakan bahwa mengalahkan Massa dengan margin yang dia buat—Alonso selalu berada di depan 15 kali dari 19 balapan dan unggul 108 poin—memperlihatkan bahwa dia mengalami perkembangan pada musim 2010.
Ini mungkin menjadi gap terbesar yang pernah saya miliki terhadap rekan setim sehingga saya bahagia karena hasil tersebut.
-- Fernando Alonso
"Ini mungkin menjadi gap terbesar yang pernah saya miliki terhadap rekan setim sehingga saya bahagia karena hasil tersebut," ujar Alonso.
"Level balapan saya lebih baik dibandingkan dengan yang pernah saya capai. Saya berharap bisa mempertahankannya pada tahun depan."
Juara dunia 2005 dan 2006 ini menambahkan, kekecewaan akibat gagal meraih hasil maksimal pada seri terakhir di Abu Dhabi sudah dilupakan. Sekarang, dia hanya berpikir tentang kesuksesan yang diraih pada musim pertama bersama Ferrari.
"Selama beberapa hari, Anda selalu berpikir tentang balapan tersebut," ujar Alonso tentang hasil GP Abu Dhabi.
"Kemudian, Anda memulai fokus pada target berikutnya. Dalam hal ini, keseimbangan dari tahun pertama saya bersama Ferrari tidak terkalahkan."
"Pada tahun 2009, saya satu kali naik podium dan Ferrari tidak terlalu kompetitif. Tahun 2010, kami memulainya dengan sangat hebat pada seri pertama, memenangi lima grand prix dan mencetak poin maksimal."
"Semuanya sudah berjalan dengan baik bersama Ferrari. Ini menjadi tahun yang mengagumkan bagi saya." (Aloysius Gonsaga AE)
Sumber: http://olahraga.kompas.com
