Anak Rinjani Meletus, Turis Asing Malah Berdatangan

Lombok - Anak Gunung Rinjani memperlihatkan aktifitasnya sejak 29 April 2009, namun fenomena alam ini justru mengundang para wisatawan untuk melihat aktifitas gunung itu. Menurut pemandu wisata, Nafsiah, wisatawan yang datang ke anak Gunung Rinjani itu sebagian besar berasal dari Malaysia dan Singapura. "Mereka sepertinya masih menikmati alam Rinjani dan tampak senang melihat aktivitas gunung tersebut," kata Nafsiah kepada wartawan, Minggu (3/5).

Sementara itu hingga saat ini sebanyak tujuh pendaki sudah berada di pintu masuk Senaru di kaki Gunung Rinjani. Para pendaki mengaku tidak khawatir meskipun mendengar letusan anak Gunung Rinjani yang terjadi sejak pagi hari. Andreas, seorang pendaki asal Swiss yang baru turun bersama empat rekannya mengaku mendapat pengalaman dan pemandangan yang memuaskan dengan peristiwa letusan anak Gunung Rinjani itu. "Saya tidak khawatir malah sebaliknya saya senang karena dapat melihat langsung peristiwa alam letusan Gunung," ujar Andreas saat ditemui di pintu masuk Pelawangan Senaru.

Andreas yang didampingi Nafsiah menyatakan terjadi belasan kali letusan dengan lama sekitar dua menit setiap letusan. Menurutnya letusan itu tidak terlalu mengganggu perjalanan pendakian mereka. Namun dia khawatir dengan getaran keras yang terjadi sejak tadi malam. "Kalau letusannya tidak terlalu mengkhawatirkan, namun getaran yang terjadi dapat berakibat fatal terhadap pendaki sebab bisa menjatuhkan bebatuan dari tebing," ujarnya.

Pantauan di kaki Gunung Rinjani menunjukkan aktivitas warga sekitar Desa Senaru tampak seperti biasa. Aktivitas masyarakat tidak terpengaruh dengan kondisi anak gunung Rinjani yang mengalami peningkatan aktivitas. Warga hanya terganggu dengan kabut dan hujan debu yang terus turun. Mereka memperkirakan situasi seperti ini berlangsung selama sepekan. (Edy Gustan)

Sumber: http://nasional.vivanews.com 5 Mei 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts