Balikpapan Siapkan Tarian Ragam Etnis di TMII

Balikpapan, Kaltim - Untuk mewujudkan program tahun kunjungan wisata Kaltim (Visit Kaltim Years 2009) Pemprov Kaltim terus gencar melakukan promosi hingga ke tingkat nasional, salah satu bentuknya adalah dengan menyewa satu panggung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Panggung tersebut disiapkan untuk menjual budaya yang ada di Kaltim kepada masyarakat Indonesia yang berlibur di TMII. Di panggung itulah, tari-tarian khas Kaltim yang memang cukup menarik dan berbeda dari budaya lainya di Indonesia tampil. Bulan Agustus 2009 mendatang adalah giiliran Balikpapan untuk memamerkan tarian khasnya di sana.

”Setiap satu bulan satu daerah akan dapat jatah manggung di sana dan Balikpapan mendapat giliran bulan Agustus mendatang,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Balikpapan Dra Doortje Susani Marpaung M.M di kantornya, Senin (11/5). Karena Balikpapan merupakan kota pendatang dengan berbagai etnis yang ada di dalamnya, maka tarian yang akan dijual kesana pun juga bertemakan tarian multi etnis mulai tarian khas suku Dayak yaitu tari hudog, tari gantar, tari barongsai, dan tarian dari etnis yang lainya yang kemudian dirancang oleh Dewan Kesenian Balikpapan (DKB) dan persatuan paguyuban di Balikpapan.

”Nanti kita akan menampilkan kolaborasi tarian dari berbagai etnis, sebagai gambaran betapa Balikpapan bias hidup berdampingan meski masyarakatnya berbeda antara satu dengan yang lain,” urai Doortje. Ia melanjutkan, sebelum bertolak ke Jakarta pihaknya akan mengajukan surat izin kepada wali kota dan dijadwalkan para penari-penari tersebut akan untuk nampil di hadapan wali kota.Diharapkan dengan penampilan tersebut akan mendapatkan masukan dari wali kota mengenai tarian tersebut. ”Kami meminta izin dulu kepada bapak wali terhadap tarian yang akan kita bawakan. Jika bapak wali kota meminta agar ada beberapa gerakan atau hal yang perlu direvisi maka akan kami lakukan,” ujar Doortje Marpaung.

Target dari kegiatan ini selain wisatawan domestik dari Indonesia tapi juga mengincar wisatawan mancanegara, sebab direncanakan dalam penampilannya nanti juga akan dihadiri oleh berbagai duta besar (Dubes) dari berbagai negara tetangga. ”Nanti, setelah pertunjukan, para Dubes akan kita beri cinderamata khas kaltim seperti kalung dari manik-manik yang memang hanya ada di Kaltim,” tutupnya. (moe)

-

Arsip Blog

Recent Posts