Citarasa Sunda dari Gang Senggol

Bandung, Jawa Barat - Tersembunyi namun dicari. Tempat ini memang tidak strategis rumah makan lainnya. Untuk bisa merasakan kenikmatannya terlebih dahulu harus melalui gang kecil berukuran kurang dari satu meter. Biasanya disebut gang senggol karena kalau melewati gang ini, khususnya untuk orang dengan bobot badan, lebih harus bersenggolan dengan tembok. "Dari dulu memang harus melalui gang kecil. Kalau yang bobotnya besar, wah harus mengalah karena tidak cukup untuk dua orang," ujar pengelola rumah makan Ma Uneh Edi Rohendi, di Bandung.

Tempat berjualan pun dulu hanya menggunakan bagian depan rumah. Tapi lambat laun seriring banyaknya konsumen yang datang bangunan rumah pun diubah menjadi lebih besar. Jangan heran kalau tempatnya terdiri dari beberapa ruangan karena menurut Edi digabungkan dari beberapa rumah kecil. Dalam pembangunannya pun tidak sekaligus tapi mencicil.

Saat memasuki pintu depan, mata akan langsung tertumbuk pada potret besar di dinding ruangan, yaitu foto almarhum Ma Uneh. Meja-meja pun tertata rapih dalam ruangan yang begitu bersih. "Makanan yang enak dimulai dari yang bersih," ujar Edi. Lagipula di tempat ini hampir semua pegawainya masih kerabat dan keluarga sehingga masing-masing menjaga kualitas makanan yang disajikan.

Konsep pelayanannya dengan memesan langsung di depan etalase makanan. Konsep etalase makanan ini masih dipertahankan karena menjadi ciri khas cara berjualan Ma Uneh sejak dulu. Pelanggan bisa melihat langsung makanan apa saja yang ada di dalamnya dan memilih menu yang diinginkan. Semua menunya bercitarasa masakan Sunda.

Lokasinya yang tersembunyi membuat suasana makan lebih tenang. Jauh dari hiruk pikuk kendaraan. Apalagi ditemani dengan alunan musik Sunda yang membuai. Konsumen bisa datang dari mulai pukul 07.00 WIB. Namun karena berada di perumahan penduduk waktu tutupnya lebih cepat, pukul 16.00 WIB. Jika ingin yang sampai malam hari bisa menyambangi cabang Ma Uneh di Jalan Setiabudhi No 159, Bandung. (Ema Nur Arifah)

Sumber: http://bandung.detik.com 13 Juni 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts